Kejuaraan Renang Indah Jogja Open Kembali Digelar

Sabtu, 23 April 2016 - 02:34 WIB
Kejuaraan Renang Indah Jogja Open Kembali Digelar
Kejuaraan Renang Indah Jogja Open Kembali Digelar
A A A
YOGYAKARTA - Kejuaraan renang indah bertajuk Jogja Open kembali digelar pada Juli 2016 mendatang. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang berlevel nasional, kali ini kejuaraan tersebut naik level dengan mengikutsertakan sejumlah negara di kawasan ASEAN dan Australia.

"Pada Juli 2016 mendatang akan digelar Jogja Open kembali di kolam renang UNY Wates. Kalau tahun lalu kejuaraan hanya sesama atlet dari Indonesia, tahun ini bisa dibilang tingkat internasional. Karena undang negara dari ASEAN seperti Singapura ada tiga klub yang akan ikut serta dan Australia," ujar Komisi Teknik Renang Indah Pengurus Daerah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ragil Sugirestu Andayani.

Sejumlah nomor pun bakal dipertandingkan, yang kemudian terbagi dalam kelompok umur dan open. Seperti U-12, nomor figur dan rutin, serta nomor teknik dan free untuk open.

Untuk diketahui, dalam kejuaraan nasional 2015 sebelumnya tim renang indah DIY mencatatkan prestasi yang cukup mengesankan. Atlet yang tampil menyabet 10 medali emas dari 14 nomor yang terdapat pada kelompok umur dan juga open.

"Jogja Open ini juga sekaligus akan menjadi try in bagi para atlet yang bertanding di PON 2016. Kita diuntungkan karena bisa bertanding dengan atlet dari negara-negara tetangga," jelas Ragil yang juga merupakan pelatih dari tim renang indah DIY untuk PON 2016.

Di samping try in, pihaknya akan terus meningkatkan skill dan teknik para atlet dengan mendatangkan pelatih asing dari Rusia, Anna Nasekina. Tujuh atlet yang akan turun di tiga nomor yaitu solo teknik, duet teknik, dan team free tersebut, secara khusus akan mendapatkan pelatihan koreografi. Di antaranya Annisa Feritrianti, Claudia Megawati, Putri Yaninda Sari, Maharsani Sekar Langit, Pratiwi Adiati, Dea Vania Putri, dan Nabila Marwah K Umarella.

"PON optimis raih semua nomor, apalagi di Pra-PON kemarin dari tujuh nomor dapat enam emas dan mendapat peringkat pertama. Kami juga datangkan pelatih asing karena tidak mau kalah dengan (tim dari) DKI Jakarta dan Jatim yang sudah datangkan pelatih asing awal tahun (kemarin)," jelasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5731 seconds (0.1#10.140)