Juergen Klopp : Liverpool Tak Berhenti Bidik Gelar
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Gelar Liga Primer Inggris yang baru saja diraih Liverpool tak akan menghentikan Juergen Klopp membidik gelar lain. Ia pun telah mengeluarkan peringatan pada tim lain untuk waspada musim depan.
The Reds mengangkat trofi pada Kamis (23/7/2020) dini hari WIB, usai mengandaskan Chelsea 5-3. Meski tak ada penggemar yang hadir, pesta kemenangan tetap meriah. (Baca juga : Drama 8 Gol Warnai Pesta Kemenangan Liverpool di Anfield )
"Kami tidak akan berhenti. Kami tidak akan berhenti. Kami memiliki tantangan, tantangan internal. Kami dapat meningkatkan, tentu saja," kata Klopp kepada Sky Sports. (Baca juga : Campur Aduk Perasaan Henderson Saat Angkat Trofi Liga )
"Kami memiliki para pemain. Naby (Keita) bermain cukup banyak hanya pada bagian terakhir musim ini. Kami memiliki cukup banyak kesempatan untuk mengambil langkah lain. Tetapi kami harus melakukannya, karena yang lain tidak akan tidur. Tidak ada jaminan untuk apa pun, selain kita akan mencoba." (Baca juga : Gelar Liga Tenggelamkan Juergen Klopp dalam Kegembiraan )
Selama menukangi The Reds, gelar liga memang yang selalu jadi incaran. Maklum selama 30 tahun mereka menanti bisa angkat trofi di negeri sendiri. Adapun gelar bergengsi lainnya yang sudah dipersembahkan pelatih asal Jerman itu adalah Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antar-Klub.
Momen ini pun akan dikenang Klopp. Berseloroh akan berfoto dengan keempat piala yang sudah diraihnya. "Tidak bisa dipercaya untuk jujur. Kami memenangkan empat trofi dan saya tidak bisa lebih bangga," katanya.
"Biasanya saya adalah orang yang tidak membutuhkan foto. Selama saya bisa mengingatnya, itu layak. Tapi saya akan punya foto dengan keempat piala karena itu tidak sering terjadi," sambungnya.
Pandemi virus corona tidak hanya menunda Liverpool merebut mahkota liga tetapi juga membuat mereka tak ditemani penggemar saat merayakan gelar juara. "Begitulah hidup ini. Anda membuat yang terbaik dari apa yang bisa Anda dapatkan. Keluarga kami diizinkan berada di sana, yang luar biasa."
"Semuanya akan lebih baik dengan penggemar, tetapi kami sudah tahu selama berbulan-bulan itu tidak mungkin. Beberapa bulan yang lalu, saya bahkan tidak yakin itu akan mungkin bahkan untuk bermain sepak bola."
"Saya tidak bisa lebih bahagia. Itu akan sempurna jika stadion penuh, saya tahu, tapi kami tidak bisa mengubahnya. Apa yang kami coba lakukan untuk menjelaskan kepada orang-orang adalah bahwa kami melakukannya untuk mereka," pungkas Klopp.
The Reds mengangkat trofi pada Kamis (23/7/2020) dini hari WIB, usai mengandaskan Chelsea 5-3. Meski tak ada penggemar yang hadir, pesta kemenangan tetap meriah. (Baca juga : Drama 8 Gol Warnai Pesta Kemenangan Liverpool di Anfield )
"Kami tidak akan berhenti. Kami tidak akan berhenti. Kami memiliki tantangan, tantangan internal. Kami dapat meningkatkan, tentu saja," kata Klopp kepada Sky Sports. (Baca juga : Campur Aduk Perasaan Henderson Saat Angkat Trofi Liga )
"Kami memiliki para pemain. Naby (Keita) bermain cukup banyak hanya pada bagian terakhir musim ini. Kami memiliki cukup banyak kesempatan untuk mengambil langkah lain. Tetapi kami harus melakukannya, karena yang lain tidak akan tidur. Tidak ada jaminan untuk apa pun, selain kita akan mencoba." (Baca juga : Gelar Liga Tenggelamkan Juergen Klopp dalam Kegembiraan )
Selama menukangi The Reds, gelar liga memang yang selalu jadi incaran. Maklum selama 30 tahun mereka menanti bisa angkat trofi di negeri sendiri. Adapun gelar bergengsi lainnya yang sudah dipersembahkan pelatih asal Jerman itu adalah Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antar-Klub.
Momen ini pun akan dikenang Klopp. Berseloroh akan berfoto dengan keempat piala yang sudah diraihnya. "Tidak bisa dipercaya untuk jujur. Kami memenangkan empat trofi dan saya tidak bisa lebih bangga," katanya.
"Biasanya saya adalah orang yang tidak membutuhkan foto. Selama saya bisa mengingatnya, itu layak. Tapi saya akan punya foto dengan keempat piala karena itu tidak sering terjadi," sambungnya.
Pandemi virus corona tidak hanya menunda Liverpool merebut mahkota liga tetapi juga membuat mereka tak ditemani penggemar saat merayakan gelar juara. "Begitulah hidup ini. Anda membuat yang terbaik dari apa yang bisa Anda dapatkan. Keluarga kami diizinkan berada di sana, yang luar biasa."
"Semuanya akan lebih baik dengan penggemar, tetapi kami sudah tahu selama berbulan-bulan itu tidak mungkin. Beberapa bulan yang lalu, saya bahkan tidak yakin itu akan mungkin bahkan untuk bermain sepak bola."
"Saya tidak bisa lebih bahagia. Itu akan sempurna jika stadion penuh, saya tahu, tapi kami tidak bisa mengubahnya. Apa yang kami coba lakukan untuk menjelaskan kepada orang-orang adalah bahwa kami melakukannya untuk mereka," pungkas Klopp.
(bbk)