Newcastle United Berpesta, Akhiri Puasa 20 Tahun ke Liga Champions
loading...
A
A
A
NEWCASTLE - Newcastle United mengakhiri puasa 20 tahun tampil di Liga Champions usai bermain imbang 0-0 melawan Leicester City pada pekan ke-37 Liga Primer Inggris 2022/2023 di Stadion St. Jame’s Park, Selasa (23/5/2023) dini hari WIB. The Magpies bertengger di peringkat 3 klasemen sementara.
Newcastle meraup 70 poin berada di bawah pemuncak klasemen Manchester City (88 poin) dan Arsenal (81). Pasukan Eddie Howe unggul satu angka dari Manchester United dan empat poin dari Liverpool di peringkat 5. The Magpies tak mungkin dikejar Liverpool yang menyisakan satu laga.
Pelatih Newcastle Eddie Howe menyebut keberhasilan The Magpies mencatat sejarah sebagai malam yang luar biasa. Pencapaian ini memiliki arti penting bagi Newcastle kembali mencicipi atmosfer bermain di kompetisi elite Eropa. Terakhir kali hal itu terjadi sekitar 20 tahun silam atau musim 2002/2003.
Howe yang memiliki andil besar dalam kesuksesan Newcastle ini mengaku sangat bahagia. “Sangat melegakan, malam yang luar biasa melihat para suporter. Ini reaksi terhadap apa yang telah kami capai, ini luar biasa. Ini malam yang luar biasa bagi kami,” kata Howe dikutip dari BBC, Selasa (23/5/2023).
Pelatih asal Inggris itu bahkan tidak menyangka bisa membawa Newcastle finis empat besar di musim ini. Sebeb pada musim lalu The Magpies berjuang keluar dari zona degradasi.
Howe bangga dengan mentalitas yang dimiliki pasukannya. “Jelas bukan empat besar. Saya pikir Anda selalu berharap, Anda selalu percaya dan Anda harus bermimpi. Tapi kami tidak merasa bahwa kami siap untuk itu,” ungkapnya.
"Setelah perjuangan musim lalu dari jurang degradasi, kami dapat berkonsolidasi dan menjadi tim yang lebih baik. Untuk tidak terpuruk dengan degradasi dan mencoba mencobanya,” sambungnya.
“Para pemain telah tampil luar biasa bagi saya tahun ini. Saya tidak bisa cukup memuji mereka. Sikap mereka, mentalitas mereka, sungguh luar biasa,” pungkas Howe.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Newcastle meraup 70 poin berada di bawah pemuncak klasemen Manchester City (88 poin) dan Arsenal (81). Pasukan Eddie Howe unggul satu angka dari Manchester United dan empat poin dari Liverpool di peringkat 5. The Magpies tak mungkin dikejar Liverpool yang menyisakan satu laga.
Baca Juga
Pelatih Newcastle Eddie Howe menyebut keberhasilan The Magpies mencatat sejarah sebagai malam yang luar biasa. Pencapaian ini memiliki arti penting bagi Newcastle kembali mencicipi atmosfer bermain di kompetisi elite Eropa. Terakhir kali hal itu terjadi sekitar 20 tahun silam atau musim 2002/2003.
Howe yang memiliki andil besar dalam kesuksesan Newcastle ini mengaku sangat bahagia. “Sangat melegakan, malam yang luar biasa melihat para suporter. Ini reaksi terhadap apa yang telah kami capai, ini luar biasa. Ini malam yang luar biasa bagi kami,” kata Howe dikutip dari BBC, Selasa (23/5/2023).
Pelatih asal Inggris itu bahkan tidak menyangka bisa membawa Newcastle finis empat besar di musim ini. Sebeb pada musim lalu The Magpies berjuang keluar dari zona degradasi.
Howe bangga dengan mentalitas yang dimiliki pasukannya. “Jelas bukan empat besar. Saya pikir Anda selalu berharap, Anda selalu percaya dan Anda harus bermimpi. Tapi kami tidak merasa bahwa kami siap untuk itu,” ungkapnya.
"Setelah perjuangan musim lalu dari jurang degradasi, kami dapat berkonsolidasi dan menjadi tim yang lebih baik. Untuk tidak terpuruk dengan degradasi dan mencoba mencobanya,” sambungnya.
“Para pemain telah tampil luar biasa bagi saya tahun ini. Saya tidak bisa cukup memuji mereka. Sikap mereka, mentalitas mereka, sungguh luar biasa,” pungkas Howe.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(sha)