Devin Haney: Orang Bisa Bicara Apa Saja, Juri yang Menentukan

Juara dunia kelas ringan tak terbantahkan Devin Haney akhirnya buka suara mengenai kontroversi kemenangannya atas Vasiliy Lomachenko. Devin Haney mendengar sorakan keras bergema di seluruh MGM Grand Garden Arena setelah ia diumumkan sebagai pemenang atas Vasiliy Lomachenko, Sabtu malam.

Penonton kecewa dengan pengumuman Haney sebagai pemenang oleh hakim juri. Namun, Devin Haney tidak peduli dengan suara kekecewaan penonton atas hasil pertarungannya dengan Lomachenko yang dinilai kontroversial.



Juara dunia kelas ringan tak terkalahkan dan tak terbantahkan ini jauh lebih peduli dengan hasil penilaian juri dalam perebutan gelar kelas ringan selama 12 ronde. Hakim juri Dave Moretti menilai Haney menang delapan ronde (116-112), sedangkan Tim Cheatham (115-113) dan David Sutherland (115-113) memberi nilai masing-masing tujuh ronde untuk juara IBF, WBA, WBC dan WBO tersebut.

Haney yakin bahwa fakta bahwa tidak ada satupun juri yang memberi nilai untuk Lomachenko adalah bukti yang diperlukan untuk membuktikan bahwa ia menang. "Maksud saya, pada akhirnya orang-orang dapat mengatakan apa yang ingin mereka katakan," kata Haney dalam konferensi pers setelah pertandingan. "Para juri memiliki keputusan bulat dan itulah yang terpenting, para juri. Dan tiap juri memiliki pendapat yang sama terkait keputusan tersebut, maka kami meraih kemenangan."

Meskipun pertarungan mereka yang sangat ketat ini mencakup beberapa ronde yang bisa saja dimenangkan oleh salah satu dari kedua petarung, Moretti, yang berusia 78 tahun, menuai banyak kritikan karena ia memberi Lomachenko hanya empat ronde saja. Moretti menilai tujuh dari sembilan ronde terakhir untuk Haney.

Moretti bahkan membuat Haney memenangkan ronde ke-10, yang merupakan ronde yang kuat bagi Lomachenko. Cheatham dan Sutherland juga mencetak angka pada ronde ke-10 untuk Lomachenko.

Haney (30-0, 15 KO) memenangkan ronde ke-12 di ketiga kartu penilaian. Jika Cheatham dan Sutherland memberi nilai ronde terakhir untuk Lomachenko (17-3, 11 KO) dari Ukraina, maka kedua juri akan memberi nilai yang sama, 114-114, dan hasil akhir pertandingan akan berakhir imbang.

Haney yang berusia 24 tahun ini tidak berpikir bahwa ia harus memenangkan ronde ke-12 untuk dinyatakan sebagai pemenang dalam pertandingan utama ESPN Pay-Per-View ini. "Tidak, tidak perlu," kata Haney, yang tinggal di Henderson, Nevada.

"Saya tahu bahwa pertarungan itu sangat ketat, namun saya ingin memenangkan setiap ronde. Bukan hanya pada ronde ke-12 dimana saya merasa, oh, saya harus memenangkan ronde itu untuk memenangkan laga. Saya tahu bahwa ini adalah laga yang ketat, maka setiap ronde saya mencoba untuk menang. Saya ingin memenangkan tiap ronde. Bukan ronde ke-12 yang benar-benar membuat saya merasa harus menang untuk memenangkan laga. Melainkan setiap ronde."