Kartu Merah Vinicius Dianulir Setelah Insiden Rasisme di Valencia
loading...
Pemain Real Madrid Vinicius Jr menirukan seekor kera saat diejek suporter Valencia. Foto: REUTERS/Pablo Morano
A
A
A
VALENCIA - Pemain sayap Real Madrid, Vinicius Junior , dapat kembali bermain pekan ini setelah La Liga membatalkan kartu merah yang diterimanya saat melawan Valencia. Terdekat, Real Madrid akan menjamu Rayo Vallecano, Kamis (25/5/2023).
Pada hari Rabu (24/5/2023), Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol mengumumkan bahwa mereka telah menerima keluhan dari Real Madrid terkait kartu merah yang diberikan kepada Vinicius setelah pemain tersebut menghantam Hugo Duro dari Valencia dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Minggu (21/5/2023).
Selain itu, komite juga memutuskan untuk menutup tribun Mario Kempes di Stadion Mestalla selama lima pertandingan dan menjatuhkan denda sebesar 45.000 euro atau sekitar 720 juta rupiah kepada Valencia, demikian dilaporkan AFP.
Vinicius terlibat dalam keributan dengan beberapa pendukung tuan rumah yang berada di tribun tersebut setelah menerima serangan kata-kata yang bersifat rasisme. Saat keributan terjadi di pinggir lapangan, Vinicius akhirnya mendapatkan kartu merah setelah wasit melihat rekaman ulang dari VAR, di mana ia tampak memukul Duro.
Namun, setelah melihat kembali rekaman tersebut, komite kompetisi menyadari bahwa rekaman tersebut tidak lengkap karena tidak memperlihatkan momen ketika Duro mencengkeram leher Vinicius dengan lengannya sebelum Vinicius membalas dengan pukulan. Oleh karena itu, komite memutuskan untuk mencabut hukuman kartu merah tersebut.
Kejadian ini bukanlah kali pertama Vinicius menjadi sasaran rasisme dari penonton. Setelah insiden di Valencia, Vinicius mengungkapkan kritiknya terhadap La Liga dan menerima perhatian serta dukungan dari berbagai belahan dunia dalam upaya memerangi rasisme dalam olahraga.
Pada hari Rabu (24/5/2023), Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol mengumumkan bahwa mereka telah menerima keluhan dari Real Madrid terkait kartu merah yang diberikan kepada Vinicius setelah pemain tersebut menghantam Hugo Duro dari Valencia dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Minggu (21/5/2023).
Selain itu, komite juga memutuskan untuk menutup tribun Mario Kempes di Stadion Mestalla selama lima pertandingan dan menjatuhkan denda sebesar 45.000 euro atau sekitar 720 juta rupiah kepada Valencia, demikian dilaporkan AFP.
Vinicius terlibat dalam keributan dengan beberapa pendukung tuan rumah yang berada di tribun tersebut setelah menerima serangan kata-kata yang bersifat rasisme. Saat keributan terjadi di pinggir lapangan, Vinicius akhirnya mendapatkan kartu merah setelah wasit melihat rekaman ulang dari VAR, di mana ia tampak memukul Duro.
Namun, setelah melihat kembali rekaman tersebut, komite kompetisi menyadari bahwa rekaman tersebut tidak lengkap karena tidak memperlihatkan momen ketika Duro mencengkeram leher Vinicius dengan lengannya sebelum Vinicius membalas dengan pukulan. Oleh karena itu, komite memutuskan untuk mencabut hukuman kartu merah tersebut.
Kejadian ini bukanlah kali pertama Vinicius menjadi sasaran rasisme dari penonton. Setelah insiden di Valencia, Vinicius mengungkapkan kritiknya terhadap La Liga dan menerima perhatian serta dukungan dari berbagai belahan dunia dalam upaya memerangi rasisme dalam olahraga.
(sto)
Lihat Juga :
