Mengapa PSSI Tak Hukum Timnas Indonesia U-22 Usai Ribut dengan Thailand? Begini Alasan Erick Thohir

Kamis, 25 Mei 2023 - 18:02 WIB
loading...
Mengapa PSSI Tak Hukum Timnas Indonesia U-22 Usai Ribut dengan Thailand? Begini Alasan Erick Thohir
PSSI tidak menjatuhkan hukuman kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 setelah terlibat keributan pada final cabang sepak bola SEA Games 2023 Kamboja/Foto/PSSI
A A A
JAKARTA - PSSI tidak menjatuhkan hukuman kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 setelah terlibat keributan pada final cabang sepak bola SEA Games 2023 Kamboja. Ketua Umum (ketum) PSSI Erick Thohir mengungkap alasan mengambil tindakan tersebut.

Insiden keributan saat Timnas Indonesia U-22 bersua dengan Thailand di final cabor sepak bola SEA Games 2023 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa 16 Mei 2023 malam WIB. Garuda Muda menang telak 5-2.



Keributan dipicu dari aksi saling sindir antara kedua tim. Akibatnya, wasit harus menarik sembilan kartu merah dari sakunya untuk memberikan hukuman kepada pemain dan ofisial yang terlibat.

Insiden ini kemudian membuat Federasi Sepak Bola Thailand (FA Thailand) meminta maaf dan memberikan hukuman kepada para pemain serta ofisial yang ikut baku hantam pada peristiwa tersebut.



Berbeda dengan FA Thailand, PSSI tidak menjatuhkan hukuman kepada para pemain atau staf Timnas Indonesia U-22. Erick, mewakili federasi pimpinannya, mengatakan hukuman tidak layak diberikan Timnas U-22 beserta ofisial.

Sebab, kata Erick, mereka bukan pemicu keributan tersebut. Dengan kata lain, Erick menyebut Garuda Muda dan ofisial tidak bersalah dalam kejadian tersebut.

“Yang diintervensi kita kok. Kenapa mesti hukum diri kita? Tentu harus ada koreksi (dari kejadian itu) tapi kalau menghukum, orang kita tidak mengintervensi. Kita yang pertama didatangi (Thailand) kok,” kata Erick kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI).

“Dan itu tindakan provokasi yang saya rasa ya ada yang bisa ditoleransi atau tidak,” sambungnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1247 seconds (0.1#10.140)