Hari Kedua POBSI Pool Circuit Seri II Jakarta Sajikan Banyak Kejuutan, Persaingan Kian Ketat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari kedua POBSI Pool Circuit Seri II Jakarta sudah berlangsung pada Kamis (25/5/2023). Terjadi banyak kejutan dengan tumbangnya sejumlah pebiliar beken.
POBSI Pool Circuit Seri II Jakarta digelar di Puslatnas PB POBSI, Jakarta Barat, 24-27 Mei 2023. Sebanyak 40 pebiliar menjalani pertandingan pada hari kedua ini.
"Alhamdulillah perjalanan POBSI Pool Circuit Seri II Jakarta hari kedua ini berjalan lancar seperti hari pertama," jelas Wakil Ketua II Binpres PB POBSI, Achmad Fadil Nasution.
"Tentunya akan meloloskan 16 atlet dari 40 di mana masing-masing pool meloloskan empat," lanjutnya kepada MNC Portal Indonesia.
Fadil menyoroti bagaimana persaingan di seri kedua tahun ini berjalan dengan sengit. Seluruh atlet biliar yang tampil bertarung mati-matian untuk menjadi yang terbaik.
"Kelihatan sekali persaingan cukup ketat, baik dari papan atas maupun papan menengah," tutur Fadil.
"Banyak jagoan kalah di kesempatan kali ini dan tereliminasi, di antaranya Edward dari DKI Jakarta dikalahkan Irwanto dari Sulawesi Tengah."
"Kemudian ada Roy Apancho dikalahkan Hamka, dan banyak sekali kejutan lainnya," tambahnya.
Menurut Fadil, tumbangnya pebiliar-pebiliar top di babak awal menjadi bukti persaingan dari seluruh daerah sudah cukup ketat saat ini. Itu menjadi hal positif bagi PB POBSI dan juga kemajuan biliar Indonesia.
POBSI Pool Circuit Seri II Jakarta digelar di Puslatnas PB POBSI, Jakarta Barat, 24-27 Mei 2023. Sebanyak 40 pebiliar menjalani pertandingan pada hari kedua ini.
"Alhamdulillah perjalanan POBSI Pool Circuit Seri II Jakarta hari kedua ini berjalan lancar seperti hari pertama," jelas Wakil Ketua II Binpres PB POBSI, Achmad Fadil Nasution.
"Tentunya akan meloloskan 16 atlet dari 40 di mana masing-masing pool meloloskan empat," lanjutnya kepada MNC Portal Indonesia.
Fadil menyoroti bagaimana persaingan di seri kedua tahun ini berjalan dengan sengit. Seluruh atlet biliar yang tampil bertarung mati-matian untuk menjadi yang terbaik.
"Kelihatan sekali persaingan cukup ketat, baik dari papan atas maupun papan menengah," tutur Fadil.
"Banyak jagoan kalah di kesempatan kali ini dan tereliminasi, di antaranya Edward dari DKI Jakarta dikalahkan Irwanto dari Sulawesi Tengah."
"Kemudian ada Roy Apancho dikalahkan Hamka, dan banyak sekali kejutan lainnya," tambahnya.
Menurut Fadil, tumbangnya pebiliar-pebiliar top di babak awal menjadi bukti persaingan dari seluruh daerah sudah cukup ketat saat ini. Itu menjadi hal positif bagi PB POBSI dan juga kemajuan biliar Indonesia.