Lolos Pertama Kali Semifinal BWF Super 500, Begini Perasaaan Christian Adinata

KUALA LUMPUR - Christian Adinata membuat kejutan ke semifinal Malaysia Masters 2023 . Tunggal putra andalan Indonesia itu lolos pertama kali ke babak 4 besar turnamen level BWF World Tour Super 500.

Christian menyingkirkan wakil India Kidambi Srikanth melalui pertarungan tiga gim 16-21, 21-16, dan 21-11 pada babak perempat final di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (26/5/2023) pagi WIB.



Pebulu tangkis peringkat 57 dunia itu akan menghadapi utusan India lainnya, Prannoy HS, di semifinal. Pemain peringkat sembilan dunia itu menyingkirkan andalan Jepang Kenta Nishimoto dengan tiga gim 25-23, 18-21, 21-13, di perempat final.

Sejauh ini, pencapaian terbaik Christian di BWF World Tour Super 500 adalah lolos ke babak 32 besar pada Indonesia Masters 2023, Januari lalu.



Hasil ini terbilang mengesankan lantaran Christian mengawali langkah di babak uatama Malaysia Masters 2023 lewat kualifikasi. Namun, atlet asal Pati itu masih belum puas dengan pencapaiannya dan bertekad melaju lebih jauh.

"Ini hasil yang sudah cukup baik untuk saya tapi masih ada pertandingan besok, saya mau lebih jauh lagi," ucap Christian dalam keterangan pers PBSI, Jumat (26/5/2023).

"Saya tidak ingin berpuas diri dengan ini. Terima kasih untuk semua yang terus mendukung saya."

Pemain berusia 21 tahun itu menyebut ada peran pelatih Irwansyah dan para seniornya di balik sukses ke semifinal Malaysia Masters 2023. Sebab, sebelum pertandingan mereka melakukan diskusi memberi dukungan kepada sang junior.

"Setiap malam sektor tunggal putra kumpul sebelum tidur, di sana kita bisa sharing tentang pertandingan. Tadi malam saya mendapat banyak saran dari senior-senior, Koh Jo (Jonatan Christie), Aa Ginting (Anthony Sinisuka Ginting), Bang Chico (Chico Aura Dwi Wardoyo) dan pelatih tentunya, Bang Aboy (Irwansyah)," lanjutnya.

Soal laga kontra Kidambi, Christian mengaku bisa tampil baik ketika memasuki gim kedua. Bermodal semangat dan kepercayaan diri, Christian bisa membalikkan keadaan di gim kedua sekaligus menyelesaikan pertandingan hingga gim ketiga dengan kemenangan.

"Di gim pertama berjalan kurang lancar karena tempo saya terlalu pelan, terlalu mengikuti irama permainan lawan. Di gim kedua saya memaksa untuk semangat lagi, lebih baik lagi."

"Setelah kemenangan di gim kedua, di gim ketiga saya lebih percaya diri, dapat motivasi untuk bermain lebih agresif dan mengontrol lawan," pungkas pemain klub PB Tangkas tersebut.