Soal Kontrak Shin Tae-yong di Timnas, Effendi Syahputra: Hasil Piala Asia 2023 Jadi Pertaruhan

JAKARTA - Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Perindo Effendi Syahputra menilai ucapan Shin Tae-yong (STY) terkait masa kontraknya segera habis pada Desember 2023 merupakan kode ingin diperpanjang.

Seperti diketahui, STY baru-baru ini mengatakan jika ajang Piala Asia 2023 menjadi turnamen terakhir ia melatih Timnas Garuda.

"Sinyal-sinyal yang diberikan oleh coach STY dalam beberapa kali wawancaranya, justru saya melihat sebagai sebuah kode bagi STY yang berkeinginan kontraknya untuk tetap dilanjutkan oleh Timnas Indonesia," kata Effendi saat dihubungi, Sabtu (27/5/2023).



Effendi Syahputra --yang merupakan bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 7, yang meliputi Jakarta Selatan (Kecamatan Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, Pesanggrahan, dan Setiabudi) itu-- menyebutkan, meski belum memberikan tropi bagi Indonesia, ada beberapa kemajuan semenjak Timnas senior dipimpin STY.

Di antaranya, secara mentalitas, fisik, dan skil individu yang meningkat, sehingga organisasi dan visi bermain mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Meski demikian, Effendi juga mengapresiasi PSSI yang hati-hati terkait kelanjutan nasib STY.

Menurutnya, hasil Piala Asia 2023 nanti akan menjadi pertimbangan PSSI terkait kontrak STY.

"Piala Asia 2023 nanti mau tidak mau menjadi ajang ujian bagi STY untuk paling tidak mampu membawa Indonesia lolos dari babak grup di mana dengan demikian harus mengatasi tiga tim, Jepang, Irak, dan Vietnam," ujar politisi Partai Perindo -- yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.

Jika Timnas lolos dari babak grup ini, tentu akan menjadi sebuah prestasi tersendiri untuk STY.

"Mungkin saja akan jadi bahan pertimbangan PSSI untuk melanjutkan kontrak STY sebagai pelatih kepala Timnas senior Indonesia ke depannya," tutup Effendi yang juga merupakan Ketua Umum DPP Pemuda Perindo ini.