6 Perbedaan MMA dan Tinju yang Harus Diketahui Pecinta MMA dan Tinju
loading...
A
A
A
Ada beberapa perbedaan MMA dan tinju yang perlu diketahui. Perbedaan ini mencakup dari aturan main hingga alat yang digunakan.
Dalam tinju, hanya menggunakan tangan untuk memukul lawan dan mencetak poin. Di MMA, Anda dapat menggunakan teknik tinju, tetapi juga diperbolehkan untuk menggunakan teknik grappling, seperti gulat dan jiu-jitsu, serta tendangan, siku, lutut, dan bahkan lemparan.
Pertandingan tinju biasanya dilakukan di atas ring dengan ukuran tertentu. Dalam MMA, pertandingan bisa dilakukan di atas karpet, dalam kandang berpagar (cage), atau dalam lingkungan yang lebih fleksibel.
Tinju profesional terdiri dari beberapa ronde, biasanya 10 atau 12 ronde, dengan durasi ronde tertentu. Dalam MMA, durasi pertandingan dapat bervariasi tergantung pada level pertandingan, tetapi biasanya terdiri dari 3 atau 5 ronde dengan durasi ronde tertentu.
Dalam tinju, bertahan melibatkan menghindari pukulan lawan dan menggunakan gerakan kepala dan tubuh untuk menghindari serangan. Dalam MMA, bertahan juga melibatkan teknik grappling seperti mengunci, memegang, dan menghindari serangan dengan teknik gulat atau jiu-jitsu.
Di tinju, petinju mengenakan sarung tinju di tangan dan pelindung mulut untuk melindungi gigi dan bibir. Dalam MMA, petarung mengenakan sarung tinju dan juga menggunakan sarung tangan yang lebih fleksibel yang memungkinkan untuk melakukan grappling.
Tinju memiliki aturan yang khusus, seperti larangan memukul bagian tubuh di bawah pinggang, memukul bagian belakang kepala, atau melakukan teknik grappling. Di MMA, ada aturan yang lebih luas yang memungkinkan teknik grappling dan jenis serangan tertentu.
Perlu diingat bahwa tinju dan MMA adalah dua olahraga yang berbeda dengan aturan dan tujuan yang berbeda pula. Setiap olahraga memiliki penggemar dan atlet yang berdedikasi.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara Mixed Martial Arts (MMA) dan tinju:
1. Gaya Bertarung
Dalam tinju, hanya menggunakan tangan untuk memukul lawan dan mencetak poin. Di MMA, Anda dapat menggunakan teknik tinju, tetapi juga diperbolehkan untuk menggunakan teknik grappling, seperti gulat dan jiu-jitsu, serta tendangan, siku, lutut, dan bahkan lemparan.
2. Area Bertarung
Pertandingan tinju biasanya dilakukan di atas ring dengan ukuran tertentu. Dalam MMA, pertandingan bisa dilakukan di atas karpet, dalam kandang berpagar (cage), atau dalam lingkungan yang lebih fleksibel.
3. Durasi Pertandingan
Tinju profesional terdiri dari beberapa ronde, biasanya 10 atau 12 ronde, dengan durasi ronde tertentu. Dalam MMA, durasi pertandingan dapat bervariasi tergantung pada level pertandingan, tetapi biasanya terdiri dari 3 atau 5 ronde dengan durasi ronde tertentu.
4. Teknik Bertahan
Dalam tinju, bertahan melibatkan menghindari pukulan lawan dan menggunakan gerakan kepala dan tubuh untuk menghindari serangan. Dalam MMA, bertahan juga melibatkan teknik grappling seperti mengunci, memegang, dan menghindari serangan dengan teknik gulat atau jiu-jitsu.
5. Perlindungan Tubuh
Di tinju, petinju mengenakan sarung tinju di tangan dan pelindung mulut untuk melindungi gigi dan bibir. Dalam MMA, petarung mengenakan sarung tinju dan juga menggunakan sarung tangan yang lebih fleksibel yang memungkinkan untuk melakukan grappling.
6. Aturan Pertandingan
Tinju memiliki aturan yang khusus, seperti larangan memukul bagian tubuh di bawah pinggang, memukul bagian belakang kepala, atau melakukan teknik grappling. Di MMA, ada aturan yang lebih luas yang memungkinkan teknik grappling dan jenis serangan tertentu.
Perlu diingat bahwa tinju dan MMA adalah dua olahraga yang berbeda dengan aturan dan tujuan yang berbeda pula. Setiap olahraga memiliki penggemar dan atlet yang berdedikasi.
(yov)