Thailand Open 2023: Lawan Duet Inggris, Adnan/Nita Butuh Ketenangan
loading...
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah butuh tampil lebih tenang untuk bisa mengendalikan permainan/Foto/PBSI
A
A
A
BANGKOK - Adnan Maulana/Nita Violina Marwah butuh tampil lebih tenang untuk bisa mengendalikan permainan. Ganda campuran andalan Indonesia itu siap menghadapi pasangan Inggris Gregory Mairs/Jenny Moore di babak 32 besar Thailand Open 2023 , Rabu (31/5/2023).
Adnan/Nita lolos dari babak kualifikasi Thailand Open 2023 dan melaju ke babak utama usai menumbangkan pasangan Korea Selatan, Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim pada partai kedua babak kualifikasi, Selasa (30/5/2023).
Mereka menang dalam laga tiga gim 17-21, 21-13, dan 21-17 di Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, dalam tempo 54 menit. Adnan/Nita mengaku ingin bermain lebih tenang lagi di babak utama.
"Di gim pertama kami terlalu mengikuti tempo permainan lawan. Di gim kedua dan ketiga, kami coba memaksa lawan mengikuti tempo permainan kami dan berhasil," ungkap Adnan dikutip dari keterangan PBSI.
Tidak ada strategi khusus yang diterapkan Adnan/Nita dalam pertandingan tersebut. Mereka hanya mencoba percaya diri dengan kemampuan sendiri sehingga bermain lebih tenang dan memenangi pertandingan.
"Kami sedang mengumpulkan poin agar peringkat kami naik. Dengan demikian, tidak perlu ikut kualifikasi di turnamen-turnamen seperti ini. Makanya kami mau maksimalkan setiap pertandingan yang kami ikuti," ujarnya.
Melawan pasangan Inggris, Gregory Mairs/Jenny Moore, Adnan yakin bisa bersaing dengan lawannya jika bisa bermain lebih tenang.
"Senang pasti bisa masuk ke babak utama. Untuk laga nanti kami harus lebih tenang lagi. Tidak boleh terburu-buru karena kami merasa ada peningkatan dari permainan kami," ucap atlet 23 tahun itu. "Kami yakin kami bisa bersaing asal bisa tampil tenang."
Adnan/Nita lolos dari babak kualifikasi Thailand Open 2023 dan melaju ke babak utama usai menumbangkan pasangan Korea Selatan, Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim pada partai kedua babak kualifikasi, Selasa (30/5/2023).
Mereka menang dalam laga tiga gim 17-21, 21-13, dan 21-17 di Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, dalam tempo 54 menit. Adnan/Nita mengaku ingin bermain lebih tenang lagi di babak utama.
"Di gim pertama kami terlalu mengikuti tempo permainan lawan. Di gim kedua dan ketiga, kami coba memaksa lawan mengikuti tempo permainan kami dan berhasil," ungkap Adnan dikutip dari keterangan PBSI.
Tidak ada strategi khusus yang diterapkan Adnan/Nita dalam pertandingan tersebut. Mereka hanya mencoba percaya diri dengan kemampuan sendiri sehingga bermain lebih tenang dan memenangi pertandingan.
"Kami sedang mengumpulkan poin agar peringkat kami naik. Dengan demikian, tidak perlu ikut kualifikasi di turnamen-turnamen seperti ini. Makanya kami mau maksimalkan setiap pertandingan yang kami ikuti," ujarnya.
Melawan pasangan Inggris, Gregory Mairs/Jenny Moore, Adnan yakin bisa bersaing dengan lawannya jika bisa bermain lebih tenang.
"Senang pasti bisa masuk ke babak utama. Untuk laga nanti kami harus lebih tenang lagi. Tidak boleh terburu-buru karena kami merasa ada peningkatan dari permainan kami," ucap atlet 23 tahun itu. "Kami yakin kami bisa bersaing asal bisa tampil tenang."
(sha)
Explore More