Tyson Fury vs Jon Jones: Siapa Pria Paling Jahat di Planet Ini?

Presiden UFC, Dana White , memanasi juara dunia tinju kelas berat WBC Tyson Fury yang menginginkan gelar Pria Paling Jahat di Planet ini. Dana White mengajukan nama juara kelas berat UFC, Jon Jones sebagai lawan Tyson Fury.

Bulan lalu, Fury dan Jones saling perang kata di media sosial. Jones ingin pertarungan dilakukan di dalam arena, sementara Fury ingin pertarungan dilakukan di atas ring tinju. "Saya melihat Jon Jones sudah siap," kata Fury di Instagram.



"Jon, Anda berbicara tentang berada di dalam arena, saya bukan petarung arena, kawan. Saya seorang petinju. Petinju terbaik, sebenarnya. Jadi, jika Anda ingin masuk ke dalam ring tinju dan bertarung dengan saya, silakan saja. Beritahu aku. Kau tak perlu menghubungi orang lain. Tak ada Dana, tak seorang pun. Kau memanggilku karena ini pertarungan tinju dan aku bos dalam permainan ini. Kamu adalah petarung yang hebat, Jon, tapi kamu bukan petinju, itu sudah pasti. Semua yang terbaik, semoga berhasil,"paparnya.

Jones bereaksi terhadap pernyataannya. "Kemarin, Tyson mengatakan, 'tidak ada orang yang lahir dari seorang ibu yang bisa mengalahkan saya," tulis Jones di Twitter. "Hari ini dia mengatakan, 'Jon tidak akan pernah bisa mengalahkan saya di atas ring tinju'. Ya, saya senang kita bisa mengklarifikasi hal itu. Anda baru saja mengubah ritme Anda lebih cepat dari Travis Barker, mengesankan."

White yakin pertarungan Fury vs Jones akan memberi pemenangnya hak untuk menyombongkan diri sebagai "Pria Paling Jahat di Planet Ini."

"Saya menyukai Tyson Fury; saya memiliki hubungan yang baik dengan Tyson Fury. Namun, saat ini ada perdebatan mengenai siapa yang paling jahat di planet ini, bukan? Jon Jones adalah orang paling jahat di planet ini. Tidak ada keraguan tentang hal itu," kata White kepada media setelah UFC Vegas 74, menurut MMA Mania.

"Jika Anda ingin mendiskusikan orang paling jahat di planet ini, itu adalah Tyson Fury di atas ring tinju, dan kita semua tahu bahwa jika Jon Jones bertarung dengan Tyson Fury, Tyson Fury akan menang. Semua orang tinju ini ingin membicarakan hal ini, dan mereka ingin mempertahankannya di atas ring."



Pada tahun 2017, White bekerja sama dengan Showtime untuk menggelar pertarungan besar antara Floyd Mayweather dan superstar UFC, Conor McGregor. Pertandingan tinju, yang terjual sebanyak 4,3 juta penonton dengan sistem bayar-per-tayang, melihat Mayweather menghentikan McGregor di ronde kesepuluh.

White siap untuk membuat pertarungan crossover antara Fury dan Jones - namun harus dilakukan di dalam arena di bawah peraturan UFC, yang sangat menguntungkan Jones. Dalam wawancara sebelumnya, Fury telah mendiskusikan skenario untuk menjajal kemampuannya di MMA dan ia sebenarnya telah melakukan latihan.

Jika ia serius ingin bertarung dengan Jones, White mengindikasikan bahwa saluran teleponnya terbuka lebar dan menunggu panggilan. "Saya katakan pada Tyson Fury, yang sangat saya hormati, jika Anda benar-benar ingin mengetahui siapa orang paling jahat di planet ini, saya akan membuat pertarungan itu. Saya akan membuat Jon Jones vs Tyson Fury di dalam oktagon. Dan, Anda tahu, kami telah menemukan cara untuk membayar Floyd [Mayweather] dan mencari cara untuk membayar Anda juga, Tyson," kata White.