ASEAN Para Games 2023: Blind Judo Sumbang 5 Medali Emas Tambahan

PHNOM PENH - Cabang olahraga Blind Judo berhasil menyumbangkan lima medali emas tambahan bagi Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2023 . Mereka berhasil meraih kemenangan di seluruh nomor yang dipertandingkan hari ini.

Hingga saat ini, Indonesia telah mengumpulkan total 58 medali, terdiri dari 23 medali emas, 18 perak, dan 12 perunggu.

Terdapat lima nomor kelas yang diikuti oleh tim Blind Judo Indonesia pada hari ini, yaitu J1/-60kg putra, J1/-73kg putra, J2/-90kg putra, J1/-48kg putri, dan mix combine -57kg putri. Para atlet Indonesia tampil luar biasa dalam kompetisi yang digelar di Youth Federation Hall, Phnom Penh, Kamboja, pada Minggu (4/6/2023).



Junaedi yang mewakili Indonesia di nomor J1/-60kg putra berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan wakil dari Thailand, Filipina, Kamboja, dan Vietnam. Ia berhasil mencatatkan empat kemenangan dari empat pertandingan yang dijalani.

Rizal Saepul Azis pada nomor J1/-73kg juga tampil dominan dengan meraih emas melalui empat kemenangan dari empat pertandingan yang diikutinya. Ia berhasil mengalahkan perwakilan dari Filipina, Vietnam, Thailand, dan Kamboja.

Indonesia yang mengirimkan dua wakil pada nomor J2/-90kg juga berhasil meraih medali emas dan perak sekaligus. Gus Irvan Ma'dum Ibrahim menempati posisi teratas setelah mencatatkan dua kemenangan dari dua pertandingan yang dijalani.

Sementara itu, Elda Fahmi Nur Taufik berada di posisi kedua dan membawa pulang medali perak dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Ia berhasil mengalahkan wakil Vietnam, Tran Dinh Kiet, dan kalah dari Gus Irvan Ma'dum Ibrahim.

Pada sektor putri, Novia Larassati berhasil meraih medali emas pada nomor J1/-48kg setelah mengalahkan dua wakil tuan rumah, Sreypech Soeung dan Nhean Hun. Atlet Indonesia yang berusia 22 tahun itu mencatatkan dua kemenangan dari dua pertandingan.

Terakhir, Marialam Sihotang berhasil meraih medali emas pada nomor mix combine -57kg putri. Sedangkan wakil Indonesia lainnya pada nomor tersebut, Nurul Fadilah, membawa pulang medali perak.