Ungkap Kunci Sukses Juara Singapore Open 2023, Anthony Ginting: Seperti Main di Rumah Sendiri
loading...
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengungkap kunci sukses menjuarai Singapore Open 2023/Foto/PBSI
A
A
A
KALLANG - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengungkap kunci sukses menjuarai Singapore Open 2023 . Ginting merasa seperti bermain di rumah sendiri lantaran mendapat banyak dukungan di turnamen level super 750 tersebut.
Ginting menang dua gim langsung 21-16 dan 21-13 atas wakil Denmark Anders Antonsen pada final di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Minggu (11/6/2023) WIB. Kemenangan itu mengulang sukses tahun lalu, saat Ginting menjadi juara usai mengalahkan Kodai Naraoka (Jepang) 23-21, 21-17.
"Saya seperti bermain di rumah sendiri. Dari masuk ke lapangan sudah di-support penonton. Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya," ujar Ginting seusai laga, Minggu (11/6/2023).
"Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura," tambahnya.
21-17.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu mengaku sempat terjebak mengikuti irama permainan Antonsen pada awal gim pertama. Namun, akhirnya sukses mengontrol pertandingan dan membuat permainan lawan tak berkembang.
"Keberhasilan di gim pertama membuat saya bisa lebih tenang. Di gim kedua, permainan saya bisa keluar semua. Saya bisa lebih tenang dan yakin," ungkap Ginting.
"Gelar ini saya persembahkan untuk keluarga, mama, papa, PBSI, tim tunggal putra, tim yang selalu latihan bareng sejak di Jakarta. Saya hari ini bisa membawa hasil yang positif," pungkasnya.
Ginting menang dua gim langsung 21-16 dan 21-13 atas wakil Denmark Anders Antonsen pada final di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Minggu (11/6/2023) WIB. Kemenangan itu mengulang sukses tahun lalu, saat Ginting menjadi juara usai mengalahkan Kodai Naraoka (Jepang) 23-21, 21-17.
"Saya seperti bermain di rumah sendiri. Dari masuk ke lapangan sudah di-support penonton. Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya," ujar Ginting seusai laga, Minggu (11/6/2023).
"Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura," tambahnya.
21-17.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu mengaku sempat terjebak mengikuti irama permainan Antonsen pada awal gim pertama. Namun, akhirnya sukses mengontrol pertandingan dan membuat permainan lawan tak berkembang.
"Keberhasilan di gim pertama membuat saya bisa lebih tenang. Di gim kedua, permainan saya bisa keluar semua. Saya bisa lebih tenang dan yakin," ungkap Ginting.
"Gelar ini saya persembahkan untuk keluarga, mama, papa, PBSI, tim tunggal putra, tim yang selalu latihan bareng sejak di Jakarta. Saya hari ini bisa membawa hasil yang positif," pungkasnya.
(sha)
Lihat Juga :
