Gregoria Mariska Pantang Remehkan Pusarla Sindhu di Indonesia Open 2023
loading...
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska berfoto usai konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023). SINDOnews/MPI/Aldhi Chandra Setiawan
A
A
A
JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung , pantang meremehkan bintang India, Pusarla V. Sindhu, yang akan menjadi lawannya di babak 32 besar Indonesia Open 2023 meski dominan di dua pertemuan terakhir mereka. Menurutnya, sang rival bakal mempersiapkan diri dengan baik sehingga tak boleh dipandang sebelah mata.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji menelan tujuh kekalahan beruntun dari Pusarla dalam tujuh pertemuan pertama mereka sejak 2015 hingga 2022. Dia selalu kesulitan menghadapi pemain ranking 13 dunia itu yang memiliki postur lebih tinggi darinya dan juga lebih berpengalaman sampai pada akhirnya pemain ranking sembilan dunia itu mampu mematahkan rekor buruk tersebut pada tahun ini. Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir dia selalu bisa mengalahkan Sindhu dengan mudah.
Baca Juga: Potret Cantik Gregoria Mariska, Pebulu Tangkis Tunggal Putri Andalan Indonesia
Yang pertama, pemain kelahiran Wonogiri itu menumbangkan Sindhu di partai final Spain Masters 2023, yang merupakan gelar BWF World Tour pertama dalam karier seniornya, dengan skor afrika, 21-8 dan 21-8. Lalu, dia kembali melibas Sindhu di semifinal Malaysia Masters 2023 dengan skor 21-14 dan 21-17.
Catatan apik tersebut jelas membuat Gregoria kini lebih diunggulkan untuk menang atas Sindhu di babak 32 besar Indonesia Open 2023. Kendati demikian, pemain berusia 23 tahun itu tak mau meremehkan sang lawan walau tetap berambisi untuk mengantongi kemenangan.
“Walaupun dengan kemenangan dua laga terakhir, saya tak mau anggap remeh lawan. Pastinya lawan udah siapkan yang terbaik untuk Indonesia Open,” kata Gregoria dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
“Tapi saya enggak mau kalah, saya akan mempersiapkan yang terbaik juga,” tambahnya.
Indonesia Open 2023 sendiri akan berlangsung pada 13-18 Juni di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sementara pertandingan Gregoria kontra Sindhu dijadwalkan digelar pada Selasa (12/6/2023).
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji menelan tujuh kekalahan beruntun dari Pusarla dalam tujuh pertemuan pertama mereka sejak 2015 hingga 2022. Dia selalu kesulitan menghadapi pemain ranking 13 dunia itu yang memiliki postur lebih tinggi darinya dan juga lebih berpengalaman sampai pada akhirnya pemain ranking sembilan dunia itu mampu mematahkan rekor buruk tersebut pada tahun ini. Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir dia selalu bisa mengalahkan Sindhu dengan mudah.
Baca Juga: Potret Cantik Gregoria Mariska, Pebulu Tangkis Tunggal Putri Andalan Indonesia
Yang pertama, pemain kelahiran Wonogiri itu menumbangkan Sindhu di partai final Spain Masters 2023, yang merupakan gelar BWF World Tour pertama dalam karier seniornya, dengan skor afrika, 21-8 dan 21-8. Lalu, dia kembali melibas Sindhu di semifinal Malaysia Masters 2023 dengan skor 21-14 dan 21-17.
Catatan apik tersebut jelas membuat Gregoria kini lebih diunggulkan untuk menang atas Sindhu di babak 32 besar Indonesia Open 2023. Kendati demikian, pemain berusia 23 tahun itu tak mau meremehkan sang lawan walau tetap berambisi untuk mengantongi kemenangan.
“Walaupun dengan kemenangan dua laga terakhir, saya tak mau anggap remeh lawan. Pastinya lawan udah siapkan yang terbaik untuk Indonesia Open,” kata Gregoria dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
“Tapi saya enggak mau kalah, saya akan mempersiapkan yang terbaik juga,” tambahnya.
Indonesia Open 2023 sendiri akan berlangsung pada 13-18 Juni di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sementara pertandingan Gregoria kontra Sindhu dijadwalkan digelar pada Selasa (12/6/2023).
(sto)
Lihat Juga :
