Trik Main Cepat Ganda Campuran Hong Kong Bikin Praveen/Melati Angkat Koper di Indonesia Open 2023
loading...
Tang Chun Man/Tse Ying Suet membeberkan trik khusus mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada babak 16 besar Indonesia Open 2023 dengan dua game langsung 21-17, 21-14 di Istora Senayan, Kamis (15/6/2023) / Foto: MPI
A
A
A
JAKARTA - Tang Chun Man/Tse Ying Suet membeberkan trik khusus mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada babak 16 besar Indonesia Open 2023 dengan dua game langsung 21-17, 21-14 di Istora Senayan, Kamis (15/6/2023). Pasca pertandingan, dia mengaku bahwa peran pelatih Flandy Limpele sangat besar.
Hadirnya Flandy sendiri diakui Tang/Tse memberi perbedaan cukup signifikan. Keduanya mengaku mempunyai trik-trik baru yang tidak pernah didapat sebelumnya.
"Ada belajar beberapa trik baru dari coach Flandy. Itu berbeda dengan coach sebelumnya juga dapat ilmu baru dari coach Flandy," kata Tang seusai laga.
Bahkan jelang berduel kontra Praveen/Melati, keduanya mengaku banyak mempelajari permainan duet Indonesia itu. Hasilnya, apa yang sudah mereka pelajari sudah terprediksi.
"Kunci kemenangan hari ini karena ada persiapan. Sudah tahu lawannya itu mainnya tempo teratur, jadi kami mainnya harus cepat supaya bisa dapat poin," kata Tse.
"Lawan permainannya pun hampir sama. Sesuai dengan yang diprediksi di persiapan," lanjut Tse.
Sementara itu, hasil ini sekaligus membuat Indonesia sudah kehilangan dua pasangan ganda campuran di Indonesia Open 2023. Sebelumnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang ikut tersingkir usai kalah dari Mathias Thyrri/Amalie Magelund asal Denmark dengan skor 14-21 dan 16-21.
Hadirnya Flandy sendiri diakui Tang/Tse memberi perbedaan cukup signifikan. Keduanya mengaku mempunyai trik-trik baru yang tidak pernah didapat sebelumnya.
"Ada belajar beberapa trik baru dari coach Flandy. Itu berbeda dengan coach sebelumnya juga dapat ilmu baru dari coach Flandy," kata Tang seusai laga.
Bahkan jelang berduel kontra Praveen/Melati, keduanya mengaku banyak mempelajari permainan duet Indonesia itu. Hasilnya, apa yang sudah mereka pelajari sudah terprediksi.
"Kunci kemenangan hari ini karena ada persiapan. Sudah tahu lawannya itu mainnya tempo teratur, jadi kami mainnya harus cepat supaya bisa dapat poin," kata Tse.
"Lawan permainannya pun hampir sama. Sesuai dengan yang diprediksi di persiapan," lanjut Tse.
Sementara itu, hasil ini sekaligus membuat Indonesia sudah kehilangan dua pasangan ganda campuran di Indonesia Open 2023. Sebelumnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang ikut tersingkir usai kalah dari Mathias Thyrri/Amalie Magelund asal Denmark dengan skor 14-21 dan 16-21.
(yov)
Explore More