Penyebab Anthony Ginting Kalah 10 Kali Beruntun dari Viktor Axelsen

Senin, 19 Juni 2023 - 23:02 WIB
loading...
Penyebab Anthony Ginting...
Anthony Sinisuka Ginting memperpanjang catatan buruknya kontra Viktor Axelsen menjadi 10 laga tanpa menang. Foto: Andhika Khoirul Huda
A A A
JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting memperpanjang catatan buruknya kontra Viktor Axelsen menjadi 10 laga tanpa menang. Itu usai takluk 14-21 dan 13-21 di final Indonesia Open 2023.



Tunggal putra Indonesia lalu menjelaskan kemungkinan penyebabnya. Ginting mengakui bintang Denmark itu sangat kuat karena unggul postur dan jangkauan.

Bentrok di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023) sore, Ginting kesulitan untuk menahan tekanan Axelsen.

Setelah imbang 10-10, Ginting tak mampu lagi melawan sehingga tertinggal 12-18 dan kalah 14-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, Axelsen semakin mendominasi dan unggul 11-5 saat interval. Ginting sempat mengejar 13-15. Setelah itu dia terus menjauh dan akhirnya menang 21-13.

Ini membuat Ginting menelan 10 kekalahan beruntun dari Axelsen. Terakhir kali pemain ranking dua itu menang sekitar tiga tahun lalu di Indonesia Masters 2020 dengan skor 22-20 dan 21-11.

Ginting mengaku terus gagal mengalahkan Axelsen karena belum menemukan cara untuk mengatasi keunggulan jangkauan lawan. Sebab, Axelsen berpostur 193 cm itu

“Ya mungkin memang Axelsen unggul dalam tinggi badannya dan jangkauannya," kata Ginting dalam konferensi pers.

"Jadi memang dari segi strategi permainan semua segala macam memang harus pas banget diterapkannya, harus sabar banget,” lanjutnya.

Ginting menyebut kelebihan Axelsen itu juga membuat pemain lain yang berhadapan dengannya mengalami kesulitan yang sama.

“Dan menurut saya sih enggak apa-apa juga, maksudnya yang mengalami kendala seperti itu bukan hanya saya," kilah Ginting.

"Hampir semua pemain yang lawan dia merasakan dan juga mengalami hal yang sama, pastinya kita cari terus celahnya dimana."

“Tapi memang fokusnya enggak mau terlalu ke Axelsen terus juga, masih ada pemain lain juga yang harus waspada, musuh bukan cuman Axelsen doang,” tuturnya.

Ginting menilai Axelsen sangat baik menutupi kelemehannya. Permainan juara dunia 2022 itu juga banyak berkembang setelah kali terakhir dikalahkannya.

“Memang saya belum pernah menang sama dia sebanyak 10 kali tadi. Tapi pastinya dia mungkin udah lebih waspada sama kelemahannya, postur tinggi mungkin ada kelemahannya tersendiri,” jelas pemain kelahiran Cimahi itu.

“Karena beda juga (permainan Axelsen), kalau kita lihat mundur waktu sebelum pandemi sampai sekarang."



"Semua pergerakan semua segala macam memang enggak sama. Pasti saya juga terus belajar juga kedepannya supaya bisa tembus mengalahkannya,” pungkas Ginting.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0695 seconds (0.1#10.140)