Paolo Ciabatti: Tidak Ada Rencana Ducati Datangkan Marc Marquez

BOLOGNA - Direktur Balap Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menegaskan bahwa tidak ada rencana bagi Marc Marquez untuk bergabung dengan tim Ducati pada tahun depan. Menurutnya, tim asal Italia tersebut sudah puas dengan formasi delapan pembalap yang mereka miliki saat ini.

Seperti yang diketahui, Marc Marquez, yang dikenal sebagai "The Baby Alien," masih mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah bersama Honda pada awal musim MotoGP 2023. Ia sering mengalami kecelakaan dan mengalami cedera yang membuatnya absen dari beberapa balapan.



Puncaknya, pembalap asal Spanyol itu jatuh lima kali dalam 40 jam di MotoGP Jerman 2023. Ia mengalami patah tulang pada ibu jari kirinya setelah jatuh dalam sesi pemanasan, yang membuatnya memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam balapan utama meskipun dalam kondisi fisik yang layak.

Akibatnya, juara enam kali MotoGP ini hanya mengumpulkan 15 poin sejauh ini dalam musim ini. Ia menyatakan bahwa performa motornya yang kurang optimal memaksa dia untuk mengambil banyak risiko agar bisa bersaing di papan atas, yang berujung pada seringnya kecelakaan akhir-akhir ini.

Ciabatti merasa kasihan melihat penderitaan yang dialami oleh Marquez bersama tim Honda musim ini. Ia setuju bahwa motor yang digunakan oleh Marquez terlalu ditekan dan menyebabkan banyak kecelakaan di lintasan.

"Saya benar-benar merasa kasihan melihat seorang juara seperti Marc mengalami kecelakaan berulang kali. Mencoba mendapatkan hasil yang baik dengan motor yang tidak cocok akan berisiko dan dapat menyebabkan insiden dengan pembalap lain. Saya merasa kasihan terhadap Marc, dan juga melihat Honda dan Yamaha mengalami kesulitan," kata Ciabatti seperti dilansir oleh GPOne pada Rabu (21/6/2023).

Marquez sendiri masih memiliki kontrak dengan Honda hingga akhir musim 2024. Meskipun rumor tentang kepindahannya ke tim lain telah beredar dalam beberapa waktu terakhir, Ciabatti menepis spekulasi tersebut. Ia memastikan bahwa Ducati tidak memiliki slot untuk pembalap berusia 30 tahun tersebut, karena mereka puas dengan delapan pembalap yang mereka miliki saat ini di kelas utama (dua di tim pabrikan dan enam di tim satelit).

"Kami tidak memiliki tempat untuk pembalap lain, kami sudah memiliki banyak pembalap dan kami puas dengan formasi yang kami miliki," jelas Ciabatti.