Habis Dipecat Rossi, Pembalap Muda Italia Jadi Relawan Gempa

ROMA - Pembalap muda Italia, Romano Fenati, punya cara tersendiri melupakan pemecatannya dari tim Sky VR46. Meski baru saja diputus kontrak tim milik Valentino Rossi, rider Moto3 itu tak lupa untuk tetap peduli pada sesama.

Fenati yang rencana promosinya ke Moto2 gagal terlaksana, diketahui turun tangan langsung membantu korban gempa yang melanda Kota Roma, Rabu (24/8/2016). Ibu Kota Italia itu baru saja diguncang gempa sebesar 6,2 Skala Ritcher (SR) yang langsung meluluh-lantahkan seisi kota dan menewaskan ratusan orang.

Seperti dilansir gpxtra, Kamis (25/8/2016), Fenati diketahui menyumbang berbagai barang seperti pakaian dan sepatu untuk para korban. "Romano datang ke sini untuk memberi pakaian dan mainan bola, kemudian dia berlari lagi untuk membantu korban lainnya," tutur karyawan toko milik sang pembalap kepada Corsedimoto.it.

Gempa yang mengguncang Roma turut mengguncang hati Fenati. Pasalnya, sang kakek yang juga bernama Romano, rumahnya hancur lebur akibat bencana alam yang berlangsung dini hari kemarin. Beruntung, keluarganya tidak ada yang mengalami luka sedikit pun.

Aksi relawan Fenati membantu korban gempa seolah jadi pembuktian jika ia tetap punya sikap baik. Hal itu tak lain karena ia dipecat Sky VR46 per tanggal 18 Agustus 2016 dengan kabar yang menyebut sikap dan perilakunya merugikan tim. (Baca Juga: Tim Balap Valentino Rossi Pecat Pembalap Muda Italia)

Fenati sejatinya sedang bersaing ketat dalam kejuaraan Moto3 dengan bercokol di peringkat empat. Sayang pemecatan membuat penampilannya musim ini terhenti sejak Grand Prix Austria beberapa waktu lalu.

Padahal, Fenati sudah disiapkan Rossi untuk naik ke kelas Moto2 tahun depan. Namun akibat muridnya tak bisa diatur, The Doctor pun hilang kesabaran.

"Ya anda tahu bagi kami hal itu sangat memalukan. Kami tidak senang sebab itu seperti kalah berperang. Juga karena Fenati merupakan pembalap dengan talenta berbakat dan kami sedang coba pertaruhkan masa depannya, termasuk naikkan dia ke Moto2 musim depan. Sayang, kami menyerah menanganinya," ucap Rossi beberapa waktu lalu kepada Crash.