Lengan Bengkak, Penyebab Marc Marquez Absen

Minggu, 26 Juli 2020 - 10:32 WIB
loading...
Lengan Bengkak, Penyebab Marc Marquez Absen
Marc Marquez ingin mencoba penampilannya dengan tampil pada seri kedua MotoGP di GP Andalusia, Minggu (26/7/2020). Tetapi pada akhirnya ia memutuskan untuk mundur dari balapan akhir pekan ini / Foto: Repsol Honda Racing
A A A
ANDALUSIA - Marc Marquez ingin mencoba penampilannya dengan tampil pada seri kedua MotoGP di GP Andalusia, Minggu (26/7/2020). Tetapi pada akhirnya ia memutuskan untuk mundur dari balapan akhir pekan ini.

Prediksi ini sama seperti yang diutarakan Dokter Xavier Mir di mana dirinya menyebut jjka Marquez baru bisa tampil di GP Brno, Agustus mendatang. Dengan absennya di Andalusia, maka The Baby Alien kehilangan 50 poin potensial di awal balapan.

Namun demikian, sikap berani seorang juara yang tidak berniat menyerahkan juara dunianya tetap ada. Sebelum Marquez memutuskan absen, dirinya sempat mengikuti sesi latihan bebas ketiga, keempat dan kualifikasi pertama. (Baca juga: Absen di Andalusia, Marc Marquez Tak Menurunkan Pamor MotoGP )

"Rencananya adalah pengujian lebih lama di sore hari, pagi ini kami harus melakukan kontak dengan motor. Dia melakukannya, kami melihat bahwa dia bisa berpuasa, tetapi pada sore hari rencananya adalah melakukan lebih banyak putaran. Di sore hari, karena panas atau kelelahan pagi hari, lengannya bengkak dan dia merasa lebih sakit. Jelas kami mengerti bahwa lebih baik tidak mengambil risiko lebih banyak," ungkap Puig dikutip dari DAZN.

Agar gelar juara dunia tidak benar-benar jatuh ke tangan pembalap lain, tim Honda akan berusaha untuk memastikan bahwa Marquez dalam kondisi pulih di Brno. (Baca juga: Marc Marquez Absen di Andalusia Bukan Keputusan Idiot )

"Tim, pengemudi, Honda ... Bersama-sama kami memutuskan bahwa ini adalah keputusan terbaik. Marc mencoba mendengarkan tubuhnya untuk melihat bagaimana dia merespons. Pagi ini dia merasakannya dengan satu cara, pada sore hari di yang lain, tetapi setiap saat dia mencoba mengikuti perasaan fisiknya. Ketika dia melihat pada sore hari bahwa dia tidak bisa, dia mengerti situasinya ".

Ketika ditanya tentang suasana hati pembalap asal Cervera, Spanyol, Alberto Puig menjawab bahwa Marquez adalah pembalap yang sangat kuat. "Dia ingin mencoba dan, pada kenyataannya, kami ingin memberinya kesempatan untuk melakukannya, mendukungnya setiap saat. Kami membuat pilihan yang tepat, seorang juara tidak bisa tinggal di rumah jika dia pikir dia bahkan memiliki peluang kecil," pungkas Puig.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2188 seconds (0.1#10.140)