Silat Bebas Munculkan Petarung Debutan Potensial

Senin, 26 September 2016 - 17:25 WIB
Silat Bebas Munculkan Petarung Debutan Potensial
Silat Bebas Munculkan Petarung Debutan Potensial
A A A
JAKARTA - Pertandingan Silat Profesional atau Silat Bebas Indonesia pertama di Indonesia berjalan sukses di Padepokan Pencak Silat Indonesia TMII, Jakarta, Sabtu (24/9). Kini, sebuah tonggak sejarah telah tercatat dalam perkembangan seni beladiri khas warisan budaya Indonesia yang dimiliki tiap suku bangsa di seluruh Indonesia.

"Sejarah inilah yang akan menentukan perkembangan dunia beladiri Profesional Indonesia. Makanya, kami akan terus berusaha menyajikan pertarungan terbaik pada seri berikutnya," kata Promotor Silat Bebas Indonesia, Muhammad Idris di Jakarta, Senin (26/9).

Rencananya, Silat Bebas Indonesia akan digelar sebanyak 3 seri yang nantinya pada seri puncak akan didapatkan juara nasional pada tiap kategori berat dan ranking. Dikatakan Idris, pada seri perdana yang menampilkan 22 petarung dari klub/camp Solo, Jakarta, Bandung, dan Garut, telah terlihat kemunculan beberapa petarung debutan (pemula) yang memiliki bakat dan kemampuan.

"Kami melihat ada beberapa petarung pemula potensial muncul. Dan, kami yakin jika mereka diasah secara benar akan berkembang menjadi petarung profesional yang punya kemampuan mengangkat nama pencak silat di kancah internasional," kata Idris.

Menurut Idris, pertarungan Silat Bebas yang menyajikan 9 partai Silat Bebas dan 2 Mix Martial Art (MMA) itu berlangsung dengan kecepatan tinggi dan kekuatan penuh. Hal ini bisa dilihat dari hasil 11 partai yang dimainkan dimana 8 partai berakhir dengan TKO/tap out dan 3 partai full round.

Target utama Silat Bebas Indonesia adalah menghasilkan pesilat profesional Indonesia dalam jumlah yang signifikan untuk bisa dikenal dalam industri beladiri profesional, meningkatkan kualitas dan membangun mental juara para pesilat untuk bisa berjaya di event internasional. Diharapkan Silat Bebas Indonesia mampu membawa Silat pada sebuah level berikutnya dalam kompetisi Internasional, sehingga menarik minat para pesilat di seluruh Indonesia.

"Dengan naiknya Silat ke level yang lebih global, maka secara langsung akan meningkatkan harkat dan martabat bangsa dan negara Indonesia di dunia Internasional," katanya.

Pada pertandingan perdana ini, Silat Bebas Indonesia dihadiri mantan Ketua Umum PB IPSI dan mantan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat) yang dinobatkan sebagai bapak pesilat dunia, Eddie Nalapraya, Nachrowi selaku Ketua Harian PB IPSI dan Ketua Umum KOBI, Ardie Bakrie.

FBPro Indonesia secara berkala akan melakukan seleksi untuk menjaring atlet dan bakat-bakat baru yang akan dipertandingkan pada event Silat Bebas Indonesia. Seleksi juga terbuka bagi atlet-atlet yang sudah mempunyai pengalaman atau prestasi baik pada kejuaraan amatir maupun profesional.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7993 seconds (0.1#10.140)