Menpora Dito Bantah Mundurnya AWBG 2023 akibat Dana Tak Cair dari Pemerintah

Rabu, 05 Juli 2023 - 17:55 WIB
loading...
Menpora Dito Bantah Mundurnya AWBG 2023 akibat Dana Tak Cair dari Pemerintah
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berpose di ruang ganti pemain saat meninjau Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
A A A
JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo menyesali keputusan mundurnya Bali sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games (AWBG) 2023, namun menpora membantah pengunduran diri itu terkait dana yang tak cair dari pemerintah.

ANOC sebelumnya mengumumkan pengunduran Bali selaku tuan rumah AWBG 2023. Mereka melakukan itu setelah Komite Olimpiade Indonesia membeberkan alasan anggaran dari pemerintah tak kunjung cair.



Merespons itu, Menpora Dito membantahnya. "Tidak benar (karena masalah anggaran yang tidak turun dari pemerintah)," kata Dito saat dikonfirmasi, Rabu

Menurut Dito, sejak awal Indonesia selalu mendukung dan siap menjadi host-host event internasional, olahraga maupun event lainnya. Termasuk ANOC World Beach Games 2023 yang diharapkan dapat meningkatkan gairah ekonomi lokal pasca pandemi COVID-19 dan diyakini bagus untuk Indonesia dari sisi sportourism.

"Pemerintah sedari awal dilaporkan NOC Indonesia akan menjadi tuan rumah, langsung meminta NOC Indonesia agar melakukan perencanaan dan persiapan seefektif dan efisien mungkin. Karena memang NOC Indonesia yang mengajukan Bali sebagai tuan rumah," dia menjelaskan.

"Dalam menyusun perencanaan, Kemenpora melakukan asistensi bersama BPKP dan DJA Kemenkeu agar menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku."

"Dalam periode yang tidak berbeda jauh, Indonesia juga menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Bola Basket bersama Jepang dan Filipina, memang persiapan tuan Rumah Piala Dunia bola basket sudah lebih dari 2 tahun sehingga lebih matang," ungkap Menpora berusia 32 tahun tersebut.

"Khususnya dalam hal anggaran, Kemenpora dalam review awal proposal pada bulan Februari 2023 sebelum saya menjabat, memang terjadi gap yang sangat jauh dari pengajuan hampir 1 triliun dan hasil review sebesar 221 miliar. Saat saya mulai menjabat dilakukan review ulang bersama BPKP dan DJA juga sehingga menghasilkan angka 446 miliar."

"Sekali lagi, mewakili pemerintah, Kemenpora sangat menyayangkan pembatalan event ini. Namun kami juga memastikan sangat siap dalam menyambut event-event internasional ke depan seperti Piala Dunia bola basket FIBA, dan Piala Dunia U-17 FIFA," Dito
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1980 seconds (0.1#10.140)