Profil Lothar Matthaus, Sosok Inspiratif Calon Direktur Teknik PSSI

Lothar Matthaus semakin akrab di telinga sepak bola Indonesia. Hal ini tak lepas dari rumor yang menyebut jika legenda sepak bola Jerman tersebut bakal menjabat sebagai direktur teknik (dirtek) PSSI.

Kemunculan nama Lothar Matthaus secara spesifik memang tidak dijelaskan dengan gamblang. Hanya saja, Wakil ketua umum PSSI Zainudin Amali sedikit membocorkan tentang pengganti Indra Sjafri.

Dalam sebuah kesempatan, Zainudin Amali menyebut bahwa kalau sosok pengganti Indra Sjafri itu adalah mantan pemain bola terkenal yang saat ini berusia sekitar 60 tahunan.



"Terkenal ya orangnya, pasti, mantan pemain bola, terkenal, umurnya sekitar 60-an, kalian belum lahir. Posisi saya tidak tahu, mantan pemain mana juga belum terkonfirmasi karena ketum (Erick Thohir) yang langsung wawancara dia," papar Amali saat ditemui di Jakarta International Stadium (JIS) pada Selasa (4/7/2023).

Jika berbicara usia, Matthaus jelas masuk sebagai kandidat. Sebab, pria kelahiran Erlangen itu berusia 62 tahun. Tapi benar atau tidaknya belum ada kepastian dari PSSI.

Profil Lothar Matthaus

Lothar Matthaus adalah sosok inspiratif di lapangan hijau. Tak hanya bagi penggemar sepak bola Jerman saja tapi juga dunia.

Matthaus memegang perbedaan sebagai pemain terbaik dunia, dan hingga saat ini tetap menjadi satu-satunya legenda sepak bola Jerman yang menerima penghargaan yang didambakan itu. Dia juga memegang perbedaan bermain di Piala Dunia dalam lima edisi secara beruntun.

Matthaus juga menjadi salah satu pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang masa dalam sejarah sepak bola Jerman. Sebagai seorang pemain, dia dikenal serba bisa.

Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai pemain alias pensiun, Matthaus memulai tugas barunya sebagai pelatih.

Matthaus ditunjuk sebagai pelatih SK Rapid Wien pada September 2001 tetapi meninggalkan pekerjaan tersebut pada tahun berikutnya. Setelah meninggalkan SK Rapid Wien, Matthaus mengambil alih kendali di SK Partizan di Liga Serbia dan membawa klub meraih gelar liga dan juga berperan penting saat membawa mereka ke Liga Champions.

Pada 2003, Matthaus ditunjuk sebagai pelatih Timnas Hongaria. Setelah tiga musim, dia akhirnya angkat koper usai gagal membawa anak asuhnya tampil di Piala Dunia 2006 di Jerman.

Melihat sepak terjangnya Matthaus tak salah jika penikmat sepak bola Tanah Air berharap agar dia dapat mengemban tugas baru sebagai dirtek PSSI. mungkinkah Lothar Matthaus atau sosok lainnya?