5 Olahraga Senam di Olimpiade, Nomor 3 Akrobatik dan Spektakuler

JAKARTA - Pemerintah Indonesia bermaksud mewajibkan olahraga senam di semua tingkatan sekolah. Tahukah Anda, sejarah olahraga senam dan ada berapa jenis cabang senam yang sudah dipertandingkan di Olimpiade?

Seperti ramai diberitakan, Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Dito Ariotedjo bakal menjadikan senam atau gymnastics menjadi olahraga wajib di sekolah. Ia menargetkan seluruh jenjang pendidikan bisa merealisasikan pada akhir 2023.

“Saat ini (senam wajib di sekolah, red) sudah pada tahap finalisasi, semoga bisa dilakukan pada akhir tahun ini,” ujar Dito seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (7/7/2023).



Mengutip laman resmi Federasi Senam Internasional (FIG), senam secara resmi didirikan sebagai olahraga pada tahun 1862. Di Amerika Serikat instruksi pertama dalam senam diberikan di Mount Holyoke pada tahun 1862. Adapun senam pertama kali diperkenalkan di ajang Olimpiade 1896 di Athena, Yunani.

Sejak saat itu, olahraga senam berkembang di Olimpiade menjadi beberapa cabang dan andalan negara-negara berebut medali emas. Berikut 5 cabang senam yang dipertandingkan di pesta olahraga terbesar dunia:

1. Senam Artistik (Artistic Gymnastics):

Senam artistik adalah salah satu jenis olahraga senam yang paling populer dan dikenal dalam Olimpiade. Disiplin ini melibatkan rutinitas perorangan pada berbagai alat seperti palang, lantai, kuda, ring, dan ubin. Para atlet senam artistik menampilkan gerakan akrobatik yang mencakup tarian, lompatan, dan kekuatan tubuh yang luar biasa. Mereka dinilai berdasarkan kesulitan gerakan, keterampilan teknis, kreativitas, dan presentasi keseluruhan.

2. Senam Ritmik (Rhythmic Gymnastics):

Senam ritmik menggabungkan gerakan senam dengan penggunaan alat seperti bola, tali, gada, lingkaran, dan pita. Para atlet senam ritmik menunjukkan keanggunan, ketepatan, dan sinkronisasi gerakan mereka dengan musik latar. Tarian elegan, akrobatik, dan manipulasi alat merupakan elemen utama dari senam ritmik. Penilaian mencakup kesulitan gerakan, keterampilan teknis, ekspresi artistik, dan interpretasi musik.

3. Senam Trampolin (Trampoline Gymnastics):

Senam trampolin melibatkan atlet yang melompat di atas trampolin, melakukan serangkaian gerakan akrobatik dan tampilan udara yang spektakuler. Para atlet menggabungkan loncatan tinggi, putaran, dan gerakan tubuh yang rumit dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi. Mereka dinilai berdasarkan kesulitan gerakan, kebersihan eksekusi, dan tinggi loncatan mereka.

4. Senam Aerobik (Aerobic Gymnastics):

Mengutip laman resmi Federasi Senam Internasional (FIG), senam irama menjadi salah satu cabang senam yang dipertandingkan di Olimpiade selain senam artistik dan senam trampolin.

Senam aerobik adalah jenis senam yang energik dan menggabungkan gerakan tari, lompatan, dan kekuatan tubuh dengan intensitas tinggi. Para atlet senam aerobik menampilkan rutinitas yang dinamis dan menggairahkan yang melibatkan koreografi yang kompleks dan gerakan akrobatik. Mereka dinilai berdasarkan keberanian gerakan, kualitas eksekusi, kesulitan teknis, dan presentasi keseluruhan.

5. Senam Artistik Tim (Artistic Gymnastics Team):

Selain senam artistik individu, Olimpiade juga menyertakan kompetisi senam artistik tim. Dalam kompetisi ini, tim nasional senam artistik berkompetisi secara kolektif untuk mencetak poin tertinggi melalui rutinitas pada berbagai alat. Para anggota tim saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai kemenangan sebagai tim.