Valentino Rossi Akui Keunggulan Marquez dan Honda

MOTEGI - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dipastikan gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2016. Pada GP Jepang, Minggu (16/10/2016) lalu, dirinya mengalami kecelakaan hingga melebarkan jarak poin dengan sang pemenang, Marc Marquez dari tim Repsol Honda.

Hingga seri ke-15 Rossi ada di posisi dua klasemen. Ia memiliki 196 poin, tertinggal 77 angka dari Marquez. Sisa tiga balapan tak bisa mengubah kedudukan keduanya di musim ini. (Baca juga: Sepenggal Cerita Tentang Juara Dunia MotoGP 2016)

"Marquez tampil penuh konsistensi. Bukan hanya itu, dia juga cepat dan berhasil memenangkan banyak balapan," ucapnya yang dilansir GP One.

Selain mengakui keunggulan Marquez, Rossi juga salut dengan kinerja tim Repsol Honda. Menurutnya, Honda musim ini selangkah lebih maju dari Yamaha.

"Menurut saya, Yamaha memulai musim ini dengan sangat baik. Tapi di paruh kedua, Honda melakukan banyak peningkatan. Yamaha juga bekerja namun peralatan yang ada tidak berfungsi dengan baik. Kami tidak pernah melangkah maju," sesalnya.

"Biasanya motor kami selalu ada peningkatan (performa). Musim ini, berbagai komponen sudah tersedia. Kami melakukan uji coba, namun hasilnya tetap seperti ini. Saya pikir itulah penyebab kegagalan kami di paruh kedua," jelasnya yang dilansir Motorsport.

Dalam tiga race ke depan, Rossi hanya berpeluang merebut status runner up MotoGP 2016. Untuk mendapatkan itu ia harus bersaing dengan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo. Saat ini poin keduanya harya berjarak 14 angka. (Baca juga: Wawancara Valentino Rossi Usai GP Jepang 2016)