Qamal Mustaqim Didekati FIFA untuk Jadi Konsultan Rumput Stadion Piala Dunia U-17
loading...
Qamal Mustaqim Didekati FIFA untuk Jadi Konsultan Rumput Stadion Piala Dunia U-17
A
A
A
JAKARTA - Ahli Agronomi Qamal Mustaqim mengklaim tengah didekati FIFA terkait posisi konsultan rumput stadion. Namun, kata Qamal, penjajakan ini tidak berhubungan dengan penilaiannya terhadap rumput di Jakarta International Stadium (JIS) beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, bersama dengan Ketua Ketum PSSI Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Qamal telah meninjau JIS sebagai opsi stadion untuk Piala Dunia U-17. Dia juga mengungkapkan bahwa rumput di JIS tidak memenuhi standar FIFA.
Saat ini, beredar kabar bahwa Qamal Mustaqim dan FIFA sedang menjajaki kemungkinan kerjasama sebagai konsultan rumput untuk Piala Dunia U-17. Tujuannya adalah untuk memantau kondisi rumput di stadion yang akan digunakan dalam ajang tersebut.
"Saat ini kami hanya berkomunikasi melalui WhatsApp dan email. Namun, ini masih dalam tahap penjajakan," kata Qamal kepada MNC Portal Indonesia pada Kamis (13/7/2023).
Qamal menyatakan bahwa dia akan memberikan informasi lebih lanjut ketika secara resmi ditunjuk sebagai konsultan rumput oleh FIFA. Namun, saat ini, hal tersebut masih dalam tahap penjajakan.
"Belum ada penunjukkan resmi. Ketika hal itu terjadi, saya akan memberikan informasinya," ungkapnya.
Penjajakan Qamal dengan FIFA bukan hanya berkaitan dengan Piala Dunia U-17. Sebenarnya, penjajakan ini telah dimulai sejak Juni 2022.
Sebelumnya, bersama dengan Ketua Ketum PSSI Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Qamal telah meninjau JIS sebagai opsi stadion untuk Piala Dunia U-17. Dia juga mengungkapkan bahwa rumput di JIS tidak memenuhi standar FIFA.
Saat ini, beredar kabar bahwa Qamal Mustaqim dan FIFA sedang menjajaki kemungkinan kerjasama sebagai konsultan rumput untuk Piala Dunia U-17. Tujuannya adalah untuk memantau kondisi rumput di stadion yang akan digunakan dalam ajang tersebut.
"Saat ini kami hanya berkomunikasi melalui WhatsApp dan email. Namun, ini masih dalam tahap penjajakan," kata Qamal kepada MNC Portal Indonesia pada Kamis (13/7/2023).
Qamal menyatakan bahwa dia akan memberikan informasi lebih lanjut ketika secara resmi ditunjuk sebagai konsultan rumput oleh FIFA. Namun, saat ini, hal tersebut masih dalam tahap penjajakan.
"Belum ada penunjukkan resmi. Ketika hal itu terjadi, saya akan memberikan informasinya," ungkapnya.
Penjajakan Qamal dengan FIFA bukan hanya berkaitan dengan Piala Dunia U-17. Sebenarnya, penjajakan ini telah dimulai sejak Juni 2022.
(sto)
Explore More