Heboh! PFA Rilis 120 Pemain yang Masih Aktif dan Pensiun Kecanduan Narkoba dan Judi

Senin, 17 Juli 2023 - 07:18 WIB
loading...
Heboh! PFA Rilis 120...
Asosiasi Pesepak Bola Inggris (PFA) secara mengejutkan merilis daftar 120 pesepak bola yang masih aktif maupun sudah pensiun kecanduan narkoba dan judi / Foto: SPORTbible
A A A
LONDON - Asosiasi Pesepak Bola Inggris (PFA) secara mengejutkan merilis daftar 120 pesepak bola yang masih aktif maupun sudah pensiun kecanduan narkoba dan judi. Setidaknya 600 pemain papan atas dari semua liga pro dikatakan menderita kecemasan, depresi, stress dan memiliki kecenderungan untuk mengakhiri hidupnya.

Tapi dari angka terbaru yang dirilis PFA untuk musim 2021/2022, mengungkapkan peningkatan besar saat pemain mencari bantuan untuk kesembuhannya. Menurut laporan mereka seperti dikutip dari SPORTbible, Senin (17/7/2023), 77 pemain menjalani rehabilitasi selama musim 2021-22, dengan kecanduan zat terlarang sebagai salah satu penyebab paling umum.

Angka tersebut sepertiga lebih tinggi dari musim sebelumnya atau ketika 59 pemain diduga membutuhkan bantuan untuk sembuh dari zat terlarang tersebut. Sementara itu, Liga Inggris mengungkapkan bahwa semakin banyak pemain elit yang kecanduan obat tidur.



PFA membantu mengatasi masalah ini bersama badan amal Sporting Chance yang telah meningkatkan ketersediaan perawatan perumahan untuk pesepak bola dan atlet lainnya. Tahun lalu ada sekitar tujuh pemain yang dilaporkan berurusan dengan psikiatri. Melihat hal itu, PFA lantas menyediakan tempat kesehatan mental untuk setiap klub di tingkat atas sepak bola Inggris.

Petugas medis melakukan penilaian kesehatan mental 1.000 pemain di 50 klub di empat divisi teratas, termasuk Liga Inggris dan 35 pemain sepak bola dikirim ke rehabilitasi perumahan selama beberapa minggu atau lebih.

Salah satu pemain yang baru saja keluar dari tempat rehabilitasi adalah Delle Alli. Dia terpaksa menjalani rutinitas yang tak biasa itu setelah kecanduan obat tidur.



"Saya kecanduan obat tidur, ini bukan hanya masalah yang saya miliki. Ini terjadi lebih dari yang disadari orang dalam sepak bola. Sekarang mungkin waktu yang tepat untuk memberi tahu orang-orang. Sulit untuk membicarakannya karena ini cukup baru dan sesuatu yang sudah lama saya sembunyikan dan saya takut untuk membicarakannya," ujar Alli saat berbicara dalam sebuah acara The Overlap Live Arena Tour yang dipandu Gary Neville, Roy Keane, dan Jamie Carragher.

"Ketika saya kembali dari Turki, saya kembali dan mengetahui bahwa saya perlu dioperasi. Saya berada di tempat yang buruk secara mental. Saya memutuskan untuk pergi ke fasilitas rehabilitasi modern yang menangani kecanduan dan kesehatan mental serta trauma. Saya merasa sudah waktunya untuk saya berbicara. Kamu tidak bisa disuruh pergi ke sana, kamu harus membuat keputusan sendiri," tegas Alli.

(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)