Jumlah Kecelakaan MotoGP Berbanding Terbalik dengan Moto2 dan Moto3

Selasa, 08 November 2016 - 13:02 WIB
Jumlah Kecelakaan MotoGP Berbanding Terbalik dengan Moto2 dan Moto3
Jumlah Kecelakaan MotoGP Berbanding Terbalik dengan Moto2 dan Moto3
A A A
VALENCIA - Untuk kali pertama dalam sejarah grand prix sepeda motor, terdapat lebih dari 1.000 kecelakaan dalam satu musim. Tahun ini, jumlah kecelakaan di lintasan balap sepeda motor mencapai 1.011 kali padahal grand prix masih menyisakan satu race di Valencia.

Menurut laporan Motorsport, Selasa (8/11/2016) jumlah 1.011 kecelakaan di lintasan balap sepeda motor 2016 merupakan angka tertinggi dalam sejarah grand prix. Sekadar informasi, tahun lalu hanya 976 kecelakaan terjadi di tiga kategori balap yakni MotoGP, Moto2 dan Moto3.

Meningkatnya jumlah kecelakaan di lintasan grand prix sepeda motor disebabkan peraturan baru yang mulai berlaku musim ini. Dua elemen mendasar yakni perangkat elektronik (ECU) dan peralihan ban dari Bridgestone ke Michelin, suka tidak suka telah menyumbang angka kecelakan.

Dalam laporan yang sama disebutkan bahwa kelas MotoGP merupakan kategori yang paling mengalami peningkatan jumlah kecelakaan dibanding tahun lalu. Dijelaskan bahwa pada 2015 terjadi 215 kecelakaan di MotoGP, sementara tahun ini jumlah kecelakaan meningkat jadi 275 insiden.

Tren itu berbeda agaknya dengan dua kelas lain seperti Moto2 dan Moto3. Dimana jumlah kecelakaan di kedua kelas tersebut justru menurun pada 2016. Artinya, peralihan ke Ban Michelin paling dirasakan oleh para pembalap MotoGP.

Adapun perubahan peraturan ECU juga menyebabkan persaingan semakin ketat hingga melhirkan sembilan pembalap berbeda dalam satu musim. (Baca juga: Terkait Rekor Buruk MotoGP 2016, Ini Reaksi dari Michelin)

Jumlah kecelakaan di lintasan balap dalam dua musim terakhir

Kelas20152016*Tren
Moto3409 kecelakaan
388 kecelakaanMenurun
Moto2352 kecelakaan
348 kecelakaanMenurun
MotoGP215 kecelakaan
275 kecelakaanMeningkat

*2016 menyisakan satu seri di Valencia (Sumber: motorsport.com)

Lebih jauh, laporan yang sama menjebut angka kecelakaan paling sedikit terjadi pada musim 2009. Pada saat itu jumlah kecelakaan di lintasan grand prix sepeda motor (Moto3, Moto2 dan MotoGP) hanya mencapai 642 insiden.

Tahun ini, kecelakaan langka juga menimpa tim balap Yamaha di Sirkuit Motegi, Jepang. Pada balapan yang berlangsung 16 Oktober 2016 lalu dua pembalap mereka yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sama-sama terlempar dari motor mereka.

Kecelakaan dua pembalap Yamaha dalam satu seri membuat Marc Marquez dari Repsol Honda meraih gelar juara dunia lebih awal dari perkiraan. Bos Honda, Livio Suppo bahkan menyebut insiden jatuhnya Rossi-Lorenzo dalam satu seri balap merupakan kejadian luar biasa.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5563 seconds (0.1#10.140)