Ogah Tarung Jarak Jauh, Francis Ngannou Akan Terapkan Strategi Ini saat Lawan Tyson Fury
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou akan menjajal pengalaman pertamanya di ring tinju profesional pada 28 Oktober mendatang di Riyadh, Arab Saudi.
Tidak tanggung-tanggung, dalam debut tinju profesionalnya, Ngannou langsung berhadapan dengan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury .
Sebagai underdog, petarung 36 tahun itu pun akan menyiapkan sejumlah strategi untuk menjinakkan Tyson Fury. Dia berharap juara kelas berat asal Inggris itu akan menjaga jarak dan bermain-main dengannya.
Fokus utama Ngannou sendiri menghindari jab Fury, dan menjadikannya sebuah pertarungan dekat. "Saya kira dia akan mencoba memainkan saya dalam jarak jauh, dan mungkin menyeret saya ke dalam keputusan juri," kata dia kepada The MMA Hour.
"Saya tahu banyak orang memberi saya kesempatan jika saya menyambungkan serangan secara acak, namun saya juga mempersiapkan (setiap skenario) untuk berjaga-jaga jika kami masuk ke dalam keputusan juri," tuturnya.
"Saya harus mematahkan jaraknya, karena ia cukup bagus dalam hal jarak guna mengendalikan jarak dan segalanya. Dan saya akan terus mencoba mematahkannya, yang berarti saya harus membuka diri dan masuk (ke dalam). Namun ini adalah laga yang sulit, dan saya sangat ingin memenangkan laga ini, bahkan jika harus melewati keputusan juri," jelas dia.
(Foto: Instagram @francisngannou)
Ngannou akan berupaya tidak memberi Tyson Fury ruang yang bisa membuatnya merasa nyaman. Dia menilai jika Fury cukup bagus ketika merasa nyaman.
"Dia cukup bagus, namun mari kita lihat bagaimana dia akan bereaksi saat Anda menekan. Tidak hanya seperti mendaratkan pukulan keras, namun terus menekan. Itu akan menjadi pendekatan saya," terang Ngannou, yang berpisah dengan UFC ketika kontraknya berakhir tahun lalu.
(Foto: Instagram @francisngannou)
Sementara itu, dalam menghadapi Fury, Ngannou disebut-sebut mendapat bayaran terbesar sepanjang karier olahraga tarungnya.
Dalam beberapa laporan, Ngannou diperkirakan mengantongi bayaran USD8 juta untuk duel melawan Fury ini. Tentunya duit sebesar itu lebih besar ketimbang total bayaran yang didapatnya dari seluruh laga UFC-nya.
Tidak tanggung-tanggung, dalam debut tinju profesionalnya, Ngannou langsung berhadapan dengan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury .
Sebagai underdog, petarung 36 tahun itu pun akan menyiapkan sejumlah strategi untuk menjinakkan Tyson Fury. Dia berharap juara kelas berat asal Inggris itu akan menjaga jarak dan bermain-main dengannya.
Fokus utama Ngannou sendiri menghindari jab Fury, dan menjadikannya sebuah pertarungan dekat. "Saya kira dia akan mencoba memainkan saya dalam jarak jauh, dan mungkin menyeret saya ke dalam keputusan juri," kata dia kepada The MMA Hour.
"Saya tahu banyak orang memberi saya kesempatan jika saya menyambungkan serangan secara acak, namun saya juga mempersiapkan (setiap skenario) untuk berjaga-jaga jika kami masuk ke dalam keputusan juri," tuturnya.
"Saya harus mematahkan jaraknya, karena ia cukup bagus dalam hal jarak guna mengendalikan jarak dan segalanya. Dan saya akan terus mencoba mematahkannya, yang berarti saya harus membuka diri dan masuk (ke dalam). Namun ini adalah laga yang sulit, dan saya sangat ingin memenangkan laga ini, bahkan jika harus melewati keputusan juri," jelas dia.
(Foto: Instagram @francisngannou)
Ngannou akan berupaya tidak memberi Tyson Fury ruang yang bisa membuatnya merasa nyaman. Dia menilai jika Fury cukup bagus ketika merasa nyaman.
"Dia cukup bagus, namun mari kita lihat bagaimana dia akan bereaksi saat Anda menekan. Tidak hanya seperti mendaratkan pukulan keras, namun terus menekan. Itu akan menjadi pendekatan saya," terang Ngannou, yang berpisah dengan UFC ketika kontraknya berakhir tahun lalu.
(Foto: Instagram @francisngannou)
Sementara itu, dalam menghadapi Fury, Ngannou disebut-sebut mendapat bayaran terbesar sepanjang karier olahraga tarungnya.
Dalam beberapa laporan, Ngannou diperkirakan mengantongi bayaran USD8 juta untuk duel melawan Fury ini. Tentunya duit sebesar itu lebih besar ketimbang total bayaran yang didapatnya dari seluruh laga UFC-nya.
(nug)