Heba Saadieh, Orang Palestina Pertama yang Jadi Wasit di Piala Dunia

Sabtu, 22 Juli 2023 - 05:01 WIB
loading...
Heba Saadieh, Orang Palestina Pertama yang Jadi Wasit di Piala Dunia
Heba Saadieh, Orang Palestina Pertama yang Jadi Wasit di Piala Dunia
A A A
JAKARTA - Sejarah baru akan tercatat dalam sepak bola. Perempuan berhijab, Heba Saadieh, akan menjadi orang Palestina pertama yang memimpin pertandingan di Piala Dunia .

FIFA mempercayakan Heba Saadieh sebagai wasit di Piala Dunia Wanita edisi kesembilan yang akan berlangsung di Australia dan Selandia Baru. Adapun turnamen sepak bola wanita paling prestisius itu berlangsung 20 Juli - 20 Agustus 2023.

Profil Heba Saadieh

Heba Saadieh, Orang Palestina Pertama yang Jadi Wasit di Piala Dunia

Heba Saadieh, berusia 34 tahun, tumbuh dan besar di negara lain setelah terusir dari Palestina. Pada tahun 2010, ketika belajar pendidikan olahraga di universitas, dia menyadari kurangnya wanita yang terlibat dalam pelatihan wasit, dan dari sinilah dia memutuskan untuk mencobanya.

Setelah perang Suriah pecah pada tahun 2012, Heba pindah ke Malaysia dan mulai meniti karier sebagai wasit di sana. Kemudian, pada akhir 2016, bersama keluarganya, dia pindah ke Swedia sebagai bagian dari program pemukiman kembali PBB dan saat ini menjadi wasit di papan atas liga wanita Swedia dan di tingkat kedua liga pria.

Heba Saadieh telah menunjukkan kemampuannya dalam memimpin pertandingan dengan pengalaman di Piala AFC Wanita dan Piala Asia, kualifikasi Piala Dunia, serta pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020 . Selain itu, dia juga aktif bekerja dengan Asosiasi Sepak Bola Palestina.

Selain menjadi wasit, Heba juga adalah seorang guru olahraga. Namun, saat ini dia fokus menjadi wasit penuh waktu untuk mengejar impiannya di Piala Dunia dan berharap menjadi salah satu wasit terbaik dalam dunia sepak bola.

Berbicara kepada Al Jazeera, Heba Saadieh menunjukkan kebanggaannya dalam pencapaian ini, dan dia berharap dapat membuka pintu bagi orang lain untuk mengikuti jejaknya. Sebagai wanita berhijab, Heba menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di Palestina dan seluruh dunia yang ingin mengejar karier di bidang sepak bola dan mencatatkan sejarah.

“Saya sangat bangga,” katanya kepada Al Jazeera. “Dan saya harap saya bisa membuka pintu ini untuk orang (perempuan muslim) lain tampil di Piala Dunia.”
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2211 seconds (0.1#10.140)