Petinju Muda Tewas di Pertarungan Pertamanya

Kamis, 24 November 2016 - 20:48 WIB
Petinju Muda Tewas di Pertarungan Pertamanya
Petinju Muda Tewas di Pertarungan Pertamanya
A A A
NORFOLK - Olahraga tinju kembali menelan korban jiwa. Di Norfolk, Inggris, pemuda bernama Kuba Moczyk tewas setelah menderita kekalahan di pertarungan pertamanya.

Seperti diberitakan Mirror, Kamis (24/11/2016), Moczyk yang berdarah Polandia, tewas karena mengalami pendarahan otak setelah bertarung di Atlantis Arena, Great Yarmouth, Norfolk, Inggris, Sabtu (19/11/2016) lalu. Setelah dibuat terjatuh di ronde ketiga, Moczyk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas James Paget.

Sempat mengalami koma, nyawa Moczyk akhirnya tidak tertolong. Untuk menghormati mendiang, acara meet and greet dengan Tyson Fury di Great Yarmouth akan menggelar sesi mengheningkan cipta selama satu menit.

Petinju berusia 22 tahun itu tengah melakoni pertarungan amatir pertamanya. Saudara kembarnya, Magdalena, mengatakan impian Moczyk yang berprofesi sebagai buruh pabrik adalah bertarung. Dan impiannya itu yang justru mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir.

"Kuba mungkin ingin jadi petinju, tapi dia sebenarnya orang yang sangat baik dan hubungan kami sangat dekat. Dia berlatih sejak lama sebab itu mimpinya. Tapi, dia bukan tipe orang yang gemar menyakiti seseorang," tuturnya dalam suasana duka.

Seperti diberitakan Mirror, Moczyk bertarung di acara tinju bertajuk Eastern Power Night Fight yang ternyata tidak punya izin. Pertarungan itu digelar promotor bernama Aurelijus Keree.

Juru bicara Keree mengatakan pihaknya sangat berduka atas insiden ini. Mereka juga mengatakan jika pertarungan yang mereka gelar sudah memenuhi standar kesehatan dan keselamatan.

Magdalena sempat meminta uluran masyarakat berupa sumbangan lewat internet dalam masa krisis saudara kembarnya. Sayang, Ia gagal merayakan ulang tahun bersama tanggal 4 Desember mendatang lantaran Moczyk sudah berpulang ke Ilahi. Rest in Peace, Kuba.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5280 seconds (0.1#10.140)