Mengenal Dead Loop, Gerakan Senam Berbahaya Olga Korbut yang Dilarang Setelah Olimpiade 1972

Rabu, 26 Juli 2023 - 12:04 WIB
loading...
Mengenal Dead Loop, Gerakan Senam Berbahaya Olga Korbut yang Dilarang Setelah Olimpiade 1972
Mengenal Dead Loop, Gerakan Senam Berbahaya Olga Korbut yang Dilarang Setelah Olimpiade 1972
A A A
JAKARTA - Atlet senam asal Uni Soviet, Olga Korbut, pernah membuat gerakan spektakuler saat tampil di nomor floor exercise Olimpiade Munich 1972 . Trik tersebut kemudian dikenal dengan 'dead loop' dan dilarang karena dianggap berbahaya. Lantas, seperti apa gerakannya?

Olga Korbut adalah salah satu ikon olahraga pada tahun 1970-an. Ia lahir pada tanggal 16 Mei 1955 di Grodno, RSS Belarus, Soviet Union (sekarang Belarus). Olga Korbut terkenal karena penampilannya yang inovatif, gaya menggemaskan, dan prestasinya dalam dunia gimnastik.

Pada usia yang masih sangat muda, Olga mulai menunjukkan bakatnya dalam gimnastik dan secara intensif dilatih oleh pelatihnya, Renald Knysh, di Minsk. Pada tahun 1970, ketika berusia 15 tahun, dia pertama kali mencuri perhatian dunia saat tampil dalam Kejuaraan Dunia Gimnastik di Ljubljana, Yugoslavia. Olga Korbut berhasil meraih tiga medali emas dan satu perak dalam acara tersebut.

Namun, popularitasnya benar-benar meledak pada Olimpiade Musim Panas 1972 di Munich, Jerman, di mana ia mencatatkan prestasi luar biasa. Pada Olimpiade tersebut, Olga berhasil meraih medali emas dalam dua nomor, yaitu lompat tangan (vault) dan jurus terakhir pada kejuaraan tim, dan dua medali perak di atas balok dan dalam lomba perseorangan. Namun, prestasinya yang paling berkesan dan mendunia adalah saat dia tampil dalam nomor kejuruan lantai (floor exercise). Dalam tampilan tersebut, dia menyajikan gerakan yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam dunia gimnastik, termasuk salto belakang ganda yang sangat rumit. Penampilannya yang menggemaskan dan teknik yang inovatif membuatnya dijuluki "Elfin dari Minsk."

Setelah Olimpiade 1972, Olga Korbut menjadi terkenal di seluruh dunia dan menjadi idola bagi banyak orang, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Dia telah membuka jalan bagi perubahan gaya gimnastik yang lebih menekankan pada ekspresi dan inovasi teknik. Gaya bermainnya telah mempengaruhi generasi selanjutnya dari atlet gimnastik.

Setelah Olimpiade 1972, Olga Korbut terus berkompetisi dan meraih lebih banyak prestasi, termasuk pada Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia. Namun, cedera dan tekanan olahraga mengakibatkan penampilannya menurun di Olimpiade Montreal 1976, di mana ia hanya meraih satu medali perak.

Setelah pensiun dari dunia kompetisi, Olga Korbut pindah ke Amerika Serikat dan menjadi pelatih gimnastik. Dia juga bekerja untuk organisasi amal dan berperan aktif dalam mempromosikan gimnastik dan olahraga pada anak-anak. Olga tetap menjadi legenda olahraga, dan prestasinya tetap dihormati dalam sejarah gimnastik artistik.

Gerakan Dead Loop


Pada tahun 1972, Olimpiade Musim Panas yang diadakan di Munich, Jerman, menyaksikan sebuah momen kontroversial di dunia gimnastik artistik yang melibatkan atlet gimnastik dari Uni Soviet, Olga Korbut. Trik yang dilakukan olehnya menjadi terkenal dengan sebutan "dead loop" atau "Korbut Flip."

"Dead loop" adalah trik yang dilakukan oleh Olga Korbut pada nomor kejuruan lantai (floor exercise) dalam kompetisi gimnastik. Trik ini melibatkan gerakan backflip (salto belakang) dari posisi berdiri di atas balok, diikuti oleh landing atau mendarat dengan melompat kembali ke balok, melakukan putaran penuh di udara, dan mendarat dengan selamat di sisi balok yang berlawanan.

Triks ini menjadi sangat kontroversial karena saat itu dianggap sebagai trik yang berbahaya dan tidak aman untuk dilakukan di atas balok dengan lebar dan tinggi yang terbatas. Selain itu, gerakan ini juga dianggap sulit untuk dieksekusi dengan tepat dan memerlukan keterampilan teknis yang tinggi. Banyak orang khawatir bahwa trik ini dapat menyebabkan cedera serius bagi atlet yang mencobanya.



Meskipun demikian, Olga Korbut berhasil menampilkan trik tersebut dengan cukup sukses selama Olimpiade 1972, dan gerakan itu menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Banyak orang yang mengagumi keberanian dan keterampilan teknisnya, sementara yang lain khawatir tentang keselamatannya.

Sebagai hasil dari kontroversi ini, Federasi Gimnastik Internasional (FIG) akhirnya melarang gerakan tersebut pada tahun 1976. FIG memutuskan untuk melarang trik-trik yang melibatkan gerakan mundur (backflip) dari posisi berdiri di atas balok, dalam upaya untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko cedera.

Meskipun "dead loop" atau "Korbut Flip" dilarang dalam kompetisi gimnastik, Olga Korbut tetap menjadi legenda olahraga dan ikon gimnastik artistik, yang telah membawa perubahan dalam gaya dan teknik gimnastik pada masanya. Prestasinya dan pengaruhnya tetap dihormati dan diingat dalam sejarah olahraga dunia.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2364 seconds (0.1#10.140)