Kylian Mbappe Tolak Al Hilal, Lebih Pilih Jadi Cadangan di PSG
loading...
Kylian Mbappe Tolak Al Hilal, Lebih Pilih Jadi Cadangan di PSG
A
A
A
PARIS - Kabar mengejutkan datang dari penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, yang disebut menolak tawaran berkarier di Liga Arab Saudi dengan klub Al Hilal. Penyerang berusia 24 tahun ini bahkan menyatakan kesiapannya untuk tetap menjadi penghangat bangku cadangan Les Parisiens -julukan PSG.
Mbappe, yang saat ini memiliki kontrak bersama PSG hingga akhir Juni 2024, tampaknya tidak berminat memperpanjang masa baktinya di Parc des Princes.
Pihak PSG pun telah memberikan keputusan mengenai masa depan Mbappe. Mereka bersedia melepas pemain ini pada bursa transfer musim panas 2023, untuk menghindari kehilangan bintangnya secara cuma-cuma pada musim depan.
Al Hilal, klub asal Arab Saudi, memang menunjukkan keseriusannya untuk merekrut Kylian Mbappe. Mereka bahkan bersedia membayar 259 juta poundsterling atau sekitar Rp5 triliun kepada PSG untuk mendapatkan sang pemain.
Namun, sebuah sumber yang dekat dengan Mbappe mengungkapkan bahwa mantan penyerang AS Monaco tersebut tidak bermasalah dengan menjadi penghangat bangku cadangan di PSG. Baginya, bermain di Arab Saudi bukanlah pilihan yang menarik.
“Situasi seperti ini akan memperkuat tekad sang pemain. Mbappe memiliki kontrak selama satu tahun yang tidak bisa dianggap enteng. Jika dia harus duduk di bangku cadangan, dia akan bertahan dengan itu," ujar sumber terdekat Mbappe seperti dikutip dari Sportsbible, Selasa (25/7/2023).
Masa depan Mbappe akan segera terjawab ketika Liga Champions 2023/2024 dimulai. Keberhasilan PSG meraih gelar juara di musim depan akan memudahkan kepindahan Mbappe, namun situasinya bisa berubah jika hasilnya mengecewakan.
"Kita akan melihat berapa lama karena Liga Champions akan segera dimulai. Jika PSG meraih kemenangan, semuanya akan baik-baik saja, tapi bagaimana jika pemain seperti Mbappe harus duduk di tribun jika tim mengalami kesulitan," lanjut laporan tersebut.
PSG juga sudah menunjukkan sikap tegas terhadap tindakan Mbappe. Mereka tidak mengikutsertakan Mbappe dalam tur pramusim di Jepang dan Korea Selatan, memilih untuk meninggalkannya di Paris.
Mbappe, yang saat ini memiliki kontrak bersama PSG hingga akhir Juni 2024, tampaknya tidak berminat memperpanjang masa baktinya di Parc des Princes.
Pihak PSG pun telah memberikan keputusan mengenai masa depan Mbappe. Mereka bersedia melepas pemain ini pada bursa transfer musim panas 2023, untuk menghindari kehilangan bintangnya secara cuma-cuma pada musim depan.
Al Hilal, klub asal Arab Saudi, memang menunjukkan keseriusannya untuk merekrut Kylian Mbappe. Mereka bahkan bersedia membayar 259 juta poundsterling atau sekitar Rp5 triliun kepada PSG untuk mendapatkan sang pemain.
Namun, sebuah sumber yang dekat dengan Mbappe mengungkapkan bahwa mantan penyerang AS Monaco tersebut tidak bermasalah dengan menjadi penghangat bangku cadangan di PSG. Baginya, bermain di Arab Saudi bukanlah pilihan yang menarik.
“Situasi seperti ini akan memperkuat tekad sang pemain. Mbappe memiliki kontrak selama satu tahun yang tidak bisa dianggap enteng. Jika dia harus duduk di bangku cadangan, dia akan bertahan dengan itu," ujar sumber terdekat Mbappe seperti dikutip dari Sportsbible, Selasa (25/7/2023).
Masa depan Mbappe akan segera terjawab ketika Liga Champions 2023/2024 dimulai. Keberhasilan PSG meraih gelar juara di musim depan akan memudahkan kepindahan Mbappe, namun situasinya bisa berubah jika hasilnya mengecewakan.
"Kita akan melihat berapa lama karena Liga Champions akan segera dimulai. Jika PSG meraih kemenangan, semuanya akan baik-baik saja, tapi bagaimana jika pemain seperti Mbappe harus duduk di tribun jika tim mengalami kesulitan," lanjut laporan tersebut.
PSG juga sudah menunjukkan sikap tegas terhadap tindakan Mbappe. Mereka tidak mengikutsertakan Mbappe dalam tur pramusim di Jepang dan Korea Selatan, memilih untuk meninggalkannya di Paris.
(sto)
Explore More