Tertantang Balas Kalahkan Naoya Inoue, Stephen Fulton: Alhamdulillah untuk Segalanya

TOKYO - Stephen Fulton bukan hanya menderita kekalahan pertama dalam karier profesionalnya ketika berhadapan dengan Naoya Inoue si Monster KO di Jepang. Kekalahan TKO dari petinju tuan rumah itu juga membuat Fulton kehilangan sabuk juara dunia tinju kelas bantam super WBC/WBO.

Sebelum pertarungan yang berlangsung pada 25 Juli lalu itu, Fulton dikenal sebagai petinju tangguh dengan daya tahan yang luar biasa. Karena kemampuannya itu, Fulton pun sukses menjadi juara dunia, kemudian mendapatkan banyak penggemar, dan bergelimang harta.

Di samping itu, Fulton juga memiliki kecepatan tangan yang sangat berbakat. Memang petinju 29 tahun itu bukan pemukul yang keras, akan tetapi dia memiliki pukulan yang cukup kuat.



Sayangnya, seluruh bakat dan kemampuan alamiah Fulton tersebut tidak terlihat sama sekali ketika dia dipermalukan Inoue. Petinju berjuluk Cool Boy ini seperti memiliki ketakutan dan kekhawatiran saat berada dalam ring dengan Inoue.

Alhasil, petinju yang kini memiliki rekor 21-1 (8KO) itu harus rela kehilangan sabuk juaranya dengan kekalahan TKO di ronde kedelapan dari Monster KO dari Jepang, Naoya Inoue .

"Kecewa pada diri saya sendiri karena saya lebih baik dari itu, saya telah bekerja keras selama lebih dari 12 tahun untuk mencapai posisi saya saat ini dan itu tidak mudah," tulis Fulton mengenai kekalahannya, seperti dikutip dari keterangan unggahannya di akun Instagram @coolboysteph, pada Jumat (28/7/2023).

(Foto: Instagram @coolboysteph)

"Saya bisa lebih baik dari itu, dan itu bukanlah malam saya, saya berada di antara para pemain elit dan saya tidak menunjukkannya tadi malam, itulah mengapa saya terluka karena itu," lanjut dia.

Lebih lanjut, Fulton menyebutkan bahwa bukan komentar negatif yang membuatnya terpukul, namun lebih karena dia tahu bahwa dia bisa lebih baik dari ini. Namun, bagaimanapun juga Fulton akan berupaya segera bangkit lagi.

Petinju asal Philadelphia, Amerika Serikat, ini pun berharap tim Inoue memberikannya kesempatan untuk tarung ulang dalam waktu dekat atau ketika Inoue telah mencapai apa yang ingin dilakukannya.



"Tidak dapat dihentikan merupakan prinsip hidup, tidak ada kekalahan yang dapat menentukan itu, tetapi bagaimana Anda menghadapinya dalam menjalani hidup dan kembali menentukan. Tidak bisa dihentikan, saya akan kembali pada akhir tahun ini, jangan anggap saya kalah, dan saya pasti akan kembali! Angkat dagu tinggi-tinggi! Alhamdulillah untuk segalanya!" jelas Fulton.