Prediksi Jalannya Duel Errol Spence vs Terence Crawford versi Al Bernstein

LAS VEGAS - Banyak kalangan yang kesulitan untuk memprediksikan siapa pemenang mega duel tinju kelas welter, Errol Spence Jr vs Terence Crawford . Penyiar olahraga kenamaan, Al Bernstein pun menyebutkan jika pertarungan itu merupakan laga fifty-fifty.

Menurutnya, pertempuran penentuan juara kelas welter tak terbantahkan antara Spence Jr dan Crawford ini menjadi salah satu yang teratas dalam daftar pertarungan besar yang pernah dia pandu.

Bernstein telah memandu lebih dari 150 siaran televisi berbayar termasuk Marvin Hagler vs Tommy Hearns dan Floyd Mayweather vs Manny Pacquiao. Namun, Al menyebut Spence Jr-Crawford sebagai pertarungan besar bagi dunia tinju.



"Ini menampilkan dua petinju yang bertarung di puncak permainan mereka dalam apa yang menurut saya merupakan pertandingan yang seimbang," ungkap Bernstein, seperti dikutip Ring News 24.

Bernstein mengatakan jika Crawford merupakan petinju-pemukul. Petarung 35 tahun ini memiliki kemampuan yang luar biasa dari sisi kanan dan kiri. Dia memiliki gerakan yang bagus dan kekuatan yang sangat baik, terutama sebagai pemukul balik.

"(Sedangkan) Errol Spence adalah seorang penyerang tanpa henti yang mungkin merupakan salah satu pemukul tubuh terbaik dalam olahraga ini. Dia memiliki semua pukulan yang ada di gudang senjatanya dan dia sulit dihalangi di atas ring," lanjut Al Bernstein.



Dalam analisisnya, Al Bernstein menuturkan bahwa Crawford di pertarungan ini berupaya mengendalikan geografi ring dan menjaga jarak sebisa mungkin. Dia berharap dapat menangkap Spence Jr yang maju dengan serangan balik yang kuat.

"Spence ingin berada di dalam di mana pergerakan tubuhnya dapat membuat perbedaan. Saya kira kunci dalam laga ini adalah seberapa baik Spence Jr bisa menggunakan jab-nya untuk masuk ke dalam. Ada begitu banyak skenario yang dapat terjadi dalam laga ini," bebernya.



"Ini dapat menjadi taktis di beberapa titik dan baku hantam di titik lainnya. Pada akhirnya, laga ini akan menjadi laga 50-50 dan itulah salah satu alasan mengapa banyak orang menantikan tanggal 29 Juli nanti," pungkasnya.