Putin Bantah Pemerintah Rusia Bekingi Skandal Doping Atlet

Jum'at, 23 Desember 2016 - 22:00 WIB
Putin Bantah Pemerintah Rusia Bekingi Skandal Doping Atlet
Putin Bantah Pemerintah Rusia Bekingi Skandal Doping Atlet
A A A
MOSCOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyinggung tuduhan yang dialamatkan dunia kepada negaranya terkait skandal doping atlet. Selain membantah tuduhan tersebut, Putin juga menuding kasus doping atlet Rusia telah dipoitisasi.

Orang nomor satu di Rusia menyinggung hal itu dalam konferensi pers tahunan di Moscow, Jumat (23/12/2016) waktu Indonesia. Pernyataan Putin keluar beberapa saat setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) melakukan pertemuan di Zurich, Swiss, guna membahas skandal doping Rusia.

"Rusia tidak pernah memiliki sistem (melindungi praktek doping) seperti itu apalagi mendukung penggunaan doping pada atletnya," kata Putin, dikutip TASS.

"Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mencegah (praktek doping). Saya yakin bahwa setiap kegiatan lembaga anti-doping, termasuk WADA, harus transparan, jelas dan dapat diverifikasi," lanjutnya.

Putin juga mengatakan bahwa campur tangan politik telah dia rasakan dalam pengungkapan kasus doping atlet Rusia di ajang Olimpiade. Seperti hal nya negara lain, kata Putin, Rusia juga menghadapi masalah pelanggaran doping pada atletnya.

"Kita perlu membuat olahraga, seperti budaya, bersih dari politik. Olahraga sepertihalnya budaya, harus menyatukan orang-orang, bukan membaginya," kata Putin.

Sekadar informasi, sebelum pernyataan Putin tersebut, IOC memutuskan akan memulai investigasi terhadap 28 atlet Rusia yang memanipulasi sampel urin pada Olimpiade musim dingin di Sochi, 2014 lalu.

Langkah tersebut diambil setelah badan anti-doping dunia (WADA) menyebut telah mempelajari skandal doping atlet Rusia di 30 cabang olah raga yang dipertandingkan pada Olimpiade London (2012), Sochi (2014) dan Rio (2016).
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5962 seconds (0.1#10.140)