Nasib Pebasket Naturalisasi Indonesia di Kualifikasi Olimpiade 2024 Belum Jelas

Pelatih Timnas Basket Indonesia , Milos Pejic mengaku belum mengetahui tentang nasib pemain naturalisasi. Pasalnya, Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) hanya memperbolehkan satu pemain naturalisasi untuk tampil di Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.

Timnas Basket Indonesia akan tampil di Indonesia International Basketball Invitational pada 2-5 Agustus 2023. Kompetisi tersebut adalah test event Piala Dunia FIBA 2023 dan diikuti oleh Indonesia Patriots, Uni Emirat Arab dan Suriah.

Sementara test event tersebut terbilang penting untuk Timnas Basket Indonesia. Pasalnya, Timnas Basket Indonesia sedang dalam masa persiapan untuk tampil di dua ajang penting.



Timnas Basket Indonesia akan tampil pra-Kualifikasi Olimpiade 2024 pada 12-20 Agustus 2023 di Damaskus, Suriah. Kemudian, mereka akan berlaga di Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina pada 23 September–8 Oktober 2023.

Sementara Milos Pejic memeberikan gambaran mengenai nasib para pemainnya. Ia mengatakan Derrick Michael Xzavierro hanya akan bermain di test event, sedangkan Marques Bolden masih belum tahun.

"Untuk saat ini, Derrick hanya akan bermain untuk test event untuk Marques kita akan lihat nanti," kata Milos Pejic dalam rilis, Rabu (2/8/2023).



Pelatih asal Serbia itu mengatakan untuk pra-kualifikasi Olimpiade 2024, FIBA hanya mengizinkan setiap tim diperkuat satu pemain naturalisasi. Sementara untuk Asian Games belum mengetahui aturan mengenai pemain naturalisasi.

"Tapi FIBA hanya membolehkan satu pemain naturalisasi (kualifikasi Olimpiade). Untuk Asian games kami belum tahu, bisa dua, tiga atau mungkin hanya satu pemain naturalisasi," ungkapnya.

Derrick Michael Xzavierro terancam absen membela Timnas Bakset Indonesia di Asian Games 2022. Pasalnya, jadwal Grand Canyo Antelopes (GCU) kampus Derrick Michael Xzavierro yang bermain di divisi 1 NCAA kemungkinan besar bentrok dengan jadwal Timnas Basket Indonesia.