Pep Guardiola Merasa Kariernya Akan Segera Berakhir

MANCHESTER - Pep Guardiola mengakui kariernya sebagai pelatih kian mendekati akhir. Arsitek Manchester City (Man City) itu mengklaim tidak berniat mengikuti jejak sejumlah sesepuhnya.

Mantan arsitek Barcelona itu merasa akhir kisahnya sebagai pelatih sudah ada di depan mata. Pria berusia 45 tahun itu mengklaim tidak lama lagi akan segera menyingkir dari pinggir lapangan.

Guardiola menegaskan Man City kemungkinan besar akan jadi klub terakhirnya sebelum pensiun. Arsitek asal Spanyol itu sudah menentukan sampai kapan dia bakal bertugas memberi intruksi.

“Saya akan terus berada di Manchester City hingga tiga musim lagi atau lebih. Tapi, saya mulai mendekati periode akhir sebagai pelatih. Man City mungkin akan jadi tim terakhir saya,” ucap Guardiola, dilansir skysport.

Guardiola menilai kelangsungan kariernya sebagai pelatih tinggal tersisa 15 tahun lagi. Soalnya, dia enggan seperti seniornya yang bertugas hingga berusia 65 tahun ke atas macam Sir Alex Ferguson, Guus Hiddink, Arsene Wenger, Louis van Gaal maupun Claudio Ranieri.

Ferguson menukangi Manchester United (MU) hingga berumur 71 tahun. Hiddink masih bertugas walau sudah kepala tujuh. Wenger belum menunjukan indikasi bakal mundur meski telah berusia 67 tahun. Sedangkan Van Gaal dan Ranieri kini berumur 65 tahun.

“Karier saya sebagai pelatih akan segera berakhir. Saya tidak akan terus berada di sisi lapangan hingga berusia 60 tahun atau 65 tahun. Saya merasa proses perpisahaan sudah dimulai,” tambah Guardiola.

Komentar Guardiola melahirkan pertanyaan baru. Apakah dia akan terus menukangi The Citizens hingga 15 tahun lagi. Sebab, masa tugasnya di Etihad Stadium bakal habis pada 30 Juni 2019.

Selain itu, dengan rapor impresif yang dimiliki, tentu banyak klub yang masih ingin memakai jasanya. Maklum, sejak memulai kiprahnya sebagai pelatih pada 2008, Guardiola selalu menyumbang gelar kepada setiap tim asuhannya.