Top 5 Petinju P4P Muslim Terbaik Sepanjang Sejarah

JAKARTA - Top 5 petinju muslim terbaik sepanjang sejarah akan diulas di artikel ini. Salah satu nama dalam daftar yang diulas adalah Muhammad Ali yang punya pengaruh besar di luar ring tinju.

Dalam dunia tinju, ada petinju-petinju hebat yang tidak hanya mencetak sejarah dengan keterampilan dan keberanian mereka di atas ring, tetapi juga mewakili keyakinan mereka dalam Islam dengan kehormatan dan integritas.

Berikut adalah daftar top 5 petinju Pound-for-Pound (P4P) Muslim terbaik sepanjang sejarah, yang telah mengukir prestasi luar biasa dan memberikan inspirasi kepada jutaan orang di seluruh dunia:

1. Muhammad Ali (AS)

Tidak ada daftar petinju terbaik yang lengkap tanpa menyebut Muhammad Ali, yang dianggap oleh banyak orang sebagai petinju terhebat sepanjang masa. Ali, yang terkenal dengan nama Cassius Clay sebelum mengganti namanya setelah masuk Islam, adalah juara kelas berat tiga kali dan memiliki kecepatan, kekuatan, serta intuisi ring yang luar biasa. Selain prestasinya di ring, Ali juga dikenal karena advokasinya terhadap hak-hak sipil dan keyakinannya yang teguh.

Ada banyak alasan kenapa Ali menyandang predikat The Greatest Of All Time (GOAT) dan bertengger dalam daftar top petinju P4P sepanjang sejarah. Salah satunya adalah pengaruhnya baik di dalam maupun di luar ring tinju.

2. Mike Tyson (AS)

Mike Tyson membuat gebrakan besar dalam dunia tinju profesional pada tahun 1986. Pada usia 20 tahun, ia meraih gelar juara dunia kelas berat versi WBC dengan mengalahkan Trevor Berbick. Dengan kemenangan ini, Tyson menjadi juara dunia tinju kelas berat termuda dalam sejarah. Prestasi ini hanyalah awal dari deretan pencapaian gemilang yang akan mengukir namanya dalam sejarah tinju.

Prestasi Mike Tyson sebagai petinju p4p telah meninggalkan warisan yang tak terhapuskan. Ia menjadi simbol gaya bertarung yang agresif dan memukau, serta kemampuan untuk menghancurkan lawan dalam sekejap. Tyson juga memiliki pengaruh besar di luar ring, menjadi ikon budaya populer dan terlibat dalam berbagai proyek hiburan.

3. Artur Beterbiev (Rusia)

Artur Beterbiev seorang petinju asal Rusia-Kanada, telah mengukir prestasi yang mengesankan dalam dunia tinju. Dikenal dengan julukan "King Artur," Beterbiev telah memperlihatkan kemampuan luar biasa dan kekuatan yang mengerikan di dalam ring. Ia telah mengumpulkan gelar juara dunia dan merepresentasikan salah satu petinju terbaik dalam divisi kelas menengah.

Beterbiev memulai kariernya sebagai petinju profesional pada tahun 2013 setelah karier amatir yang sukses. Dalam waktu singkat, ia menunjukkan bakatnya yang luar biasa dengan meraih kemenangan beruntun melalui knockout. Prestasi paling menonjolnya datang pada Oktober 2017 ketika ia merebut gelar juara dunia WBA kelas ringan setelah mengalahkan petinju berpengalaman Enrico Koelling. Kecepatan, kekuatan, dan teknik bertarung yang matang membuat Beterbiev menjadi ancaman serius dalam divisi kelas ringan. Selain itu, ia juga mempertahankan gelar juara dunia IBF setelah mengalahkan Oleksandr Gvozdyk pada tahun 2019, menegaskan supremasinya di kelas menengah dan membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju paling menonjol dalam generasinya. Dengan rekor tak terkalahkan dan sejumlah kemenangan spektakuler, Artur Beterbiev terus membuktikan bahwa ia adalah kekuatan yang tak bisa diabaikan dalam arena tinju internasional.

4. Janibek Alimkhanuly (Kazakhstan)

Ppetinju berbakat asal Kazakhstan, Janibek Alimkhanuly, telah mengukir prestasi gemilang dalam dunia tinju internasional. Dikenal dengan julukan "Qazaq Style," Alimkhanuly telah menarik perhatian dengan kemampuan teknik, kecepatan, dan strategi bertarung yang luar biasa. Prestasinya sebagai petinju profesional telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu bintang terang dalam dunia tinju masa kini.

Alimkhanuly memulai karier profesionalnya pada tahun 2016 setelah menang di Olimpiade 2016 sebagai petinju amatir. Dalam perjalanan profesionalnya, ia dengan cepat menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan beruntun dan mengumpulkan gelar juara dalam berbagai kelas menengah. Salah satu momen paling penting dalam kariernya datang pada tahun 2020 ketika ia berhasil merebut gelar juara dunia WBO kelas menengah setelah mengalahkan petinju berpengalaman Rob Brant. Dengan rekor tak terkalahkan dan gaya bertarung yang elegan, Janibek Alimkhanuly telah menciptakan warisan yang mengilhami banyak petinju muda di Kazakhstan dan seluruh dunia. Dalam setiap pertarungan, ia terus membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemain papan atas dalam divisi kelas menengah dan potensial untuk menjadi salah satu legenda tinju masa depan.

5. Murodjon Akhmadaliev (Uzbekistan)

Petinju asal Uzbekistan yang satu ini telah mencuri sorotan dunia tinju internasional dengan prestasi luar biasa yang ia torehkan di atas ring. Dengan gaya bertarung yang agresif dan tekad yang kuat, Akhmadaliev telah meraih berbagai gelar juara dan memperlihatkan dirinya sebagai salah satu petinju paling menjanjikan dalam sejarah tinju Uzbekistan.

Karier profesional Akhmadaliev dimulai pada tahun 2018, dan dalam waktu yang relatif singkat, ia berhasil meraih perhatian dengan catatan tak terkalahkan dalam berbagai pertandingan. Salah satu pencapaian puncak dalam kariernya datang pada tahun 2020, ketika ia berhasil merebut dua gelar juara dunia sekaligus, yaitu juara dunia WBA dan IBF kelas bantam. Prestasi ini membuatnya menjadi petinju pertama dalam sejarah Uzbekistan yang berhasil meraih dua gelar juara dunia sekaligus dalam waktu singkat. Dengan ketangguhan dan keterampilan bertarung yang mengagumkan, Murodjon Akhmadaliev membuktikan bahwa ia adalah sosok yang layak diperhitungkan di dalam ring tinju dunia. Ia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Uzbekistan, tetapi juga membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang cerah masa depan dalam dunia tinju internasional.