Menyoal Pemain Naturalisasi, Milos Pejic Sindir Kamboja dan Thailand

Pelatih Timnas Basket Indonesia , Milos Pejic memberikan sindiran kepada Kamboja dan Thailand mengenai pemain naturalisasi. Menurutnya, di Asia Tenggara membutuhkan aturan soal pemain naturalisasi dalam satu tim.

Kehadiran pemain naturalisasi menjadi pilihan untuk mendapatkan prestasi secara instan. Meski sebagai pihak mendukung kehadiran pemain naturalisasi, tetapi ada juga yang tak mendukung hal tersebut.

Kamboja menjadi salah satu tim yang mendapat sorotan di SEA Games 2022. Pasalnya, mereka membawa tujuh pemain untuk berlaga di ajang tersebut.



Pejic mengakui basket di Asia Tenggara khususnya mengalami peningkatan besar karena kehadiran pemain naturalisasi. Namun, ia merasa Kamboja dan Thailand terlalu berlebihan dengan membawa banyak pemain naturalisasi di SEA Games 2023.

"Tentu saja banyak tim di Asia yang mengalami peningkatan besar, banyak tim melakukan naturalisasi pemain, dan SEA Games terakhir di Kamboja tim tuan rumah punya berapa banyak? Tujuh pemain naturalisasi, Thailand dengan enam pemain naturalisasi," kata Milos Pejic di Indonesia Arena, Jumat (4/8/2023).

Pelatih asal Serbia itu mengatakan Asia Tenggara membutuhkan regulasi pemain naturalisasi dalam satu tim. Milos Pejic mengakui tiga pemain naturalisasi dalam satu tim sudah cukup, karena hal tersebut bisa membuat pemain muda bisa berkembang.



"Kita membutuhkan satu aturan untuk semua, saya pikir itu terlalu berlebihan. Bagi saya tiga pemain naturalisasi sudah maksimal, jika Anda ingin mengembangkan bola basket lokal. Dua atau tiga pemain naturalisasi sudah cukup. Kemarin, kami bermain dengan tiga orang di Kamboja (SEA Games 2023)," jelasnya.