Errol Spence Tuntut Duel Ulang Crawford di Kelas 69,8 Kg, Tim Bradley: Bisa Lebih Buruk!

Errol Spence Jr menuntut duel ulang Terence Crawford di kelqs 69,8 kg tapi direspons pesimistis Tim Bradley. Menurut Tim Bradley, duel ulang dengan Crawford di kelas 69,8 kg akan lebih buruk hasilnya bagi Errol Spence.

Jika laga ulang mereka benar-benar terjadi, Tim Bradley tidak hanya berharap Terence Crawford akan meraih kemenangan. Namun ia juga yakin bahwa kali ini, hukuman yang akan diberikan Terence Crawford terhadap Errol Spence akan berlipat ganda. "Jika Anda ingin bertarung di angka 69,8 kg itu akan menjadi lebih buruk untuk kedua kalinya,"kata Tim Bradley.

Errol Spence Jr. mungkin kalah, namun ia tidak yakin bahwa ia sudah kalah. Untuk pertama kalinya dalam kariernya, pria asal Dallas ini tahu bagaimana rasanya menjadi pihak yang kalah dalam sebuah pertarungan tinju besar.



Pada tanggal 29 Juli, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Spence (28-1, 22 KO) tidak mampu mengeluarkan seluruh kemampuannya saat menghadapi Terence Crawford. Mantan juara dunia yang lesu ini kalah telak secara menyeluruh sebelum akhirnya dihentikan pada ronde kesembilan.

Dengan luka lebam yang terlihat di mana-mana dan mimisan yang terus mengalir selama masa-masa setelah pertandingan, Spence mendorong semua chip yang dimilikinya kembali ke tengah meja. Pertemuan pertama mereka mungkin menjadi bencana, namun Spence tidak gentar dengan kemungkinan untuk menghadapinya lagi.

Hanya beberapa menit setelah kekalahannya, mantan juara dunia ini mengungkapkan bahwa ia sepenuhnya berencana untuk mengaktifkan klausul pertandingan ulang. Berita tentang Spence yang ingin bertarung kembali hampir membuat Tim Bradley bangkit dari kursinya.



Selama sembilan ronde yang penuh dengan kekerasan itu, Bradley tidak melihat satu pun penyesuaian yang dapat dilakukan. Namun, Spence menerima kekalahannya dengan lapang dada.

Setelah ia pulih dan mendapatkan izin medis, atlet berusia 33 tahun ini berencana untuk mengenakan topi kerasnya, membedah apa yang salah, dan kembali berlatih. Kalah dengan cara seperti yang dilakukan Spence adalah pil pahit yang harus ditelan, menurut pendapat Bradley.