Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pegolf Indonesia Gabriel Hansel Juara Amatir Indonesia Open 2023
loading...
Pegolf Indonesia Gabriel Hansel Juara Amatir Indonesia Open 2023/Asian Tour
A
A
A
Senyum menghiasi wajah pegolf Nitithorn Thippong seusai memastikan menjuarai turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2023. Sedangkan pegolf Indonesia Gabriel Hansel Hari mencatatkan namanya sebagai juara amatir.
Pegolf Thailand Nitithorn Thippong menjadi kampiun usai membukukan 270 pukulan atau 18 di bawah par selama empat hari turnamen berhadiah total USD500 ribu. Thippong mencetak 72 pukulan atau par pada final di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu (6/8/2023).
''Wow, amazing! Saya merasa sangat gembira atas kemenangan ini. Selama beberapa minggu ini saya tidak merasa confidence seperti sekarang, tapi setelah beberapa pekan sebelumnya, dan lalu datang ke sini, saya dapat menemukan swing saya lagi. Saya mendapat feeling yang bagus dan membawanya ke turnamen ini. Sekarang saya merasa lebih baik, luar biasa!” kata Nitithorn yang saat ini berusia 26 tahun.
Kemenangan tersebut adalah kemenangan ketiganya di Asian Tour. Tahun lalu dia menang di The DGC Open presented by Master Card dan International Series Singapore. Pegolf asal Australia, Scott Hend, menempati peringkat T2 bersama dengan Steve Lewton (Inggris), dan Lee Chieh-po (Taipei).
Mereka masing-masing mengumpulkan 272 pukulan atau 16 di bawah par dan mendapatkan hadiah uang sebesar USD37.166. Posisi T5 ditempati oleh Pavit Tangkamolprasert (Thailand), Yongjung Bae dan Mingyu Cho (Korea Selatan), serta Chang Wei-lun (Taipei) dengan 274 pukulan atau 14 di bawah par.
Gabriel Hansel Hari, pegolf amatir yang juga pegolf tim nasional Indonesia menempati posisi berikutnya, yaitu T9 ties dengan Sarit Suwannarut (Thailand). Mereka masing-masing mengumpulkan 275 pukulan atau 13 di bawah par.
Hasil yang diraih Hansel paling bagus dibandingkan dengan empat pegolf profesional Indonesia yang lolos cut-off, yaitu Jonathan Wijono, Kevin Caesario Akbar, Nasin Surachman, dan Elki Kow.
Pegolf Thailand Nitithorn Thippong menjadi kampiun usai membukukan 270 pukulan atau 18 di bawah par selama empat hari turnamen berhadiah total USD500 ribu. Thippong mencetak 72 pukulan atau par pada final di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu (6/8/2023).
''Wow, amazing! Saya merasa sangat gembira atas kemenangan ini. Selama beberapa minggu ini saya tidak merasa confidence seperti sekarang, tapi setelah beberapa pekan sebelumnya, dan lalu datang ke sini, saya dapat menemukan swing saya lagi. Saya mendapat feeling yang bagus dan membawanya ke turnamen ini. Sekarang saya merasa lebih baik, luar biasa!” kata Nitithorn yang saat ini berusia 26 tahun.
Kemenangan tersebut adalah kemenangan ketiganya di Asian Tour. Tahun lalu dia menang di The DGC Open presented by Master Card dan International Series Singapore. Pegolf asal Australia, Scott Hend, menempati peringkat T2 bersama dengan Steve Lewton (Inggris), dan Lee Chieh-po (Taipei).
Mereka masing-masing mengumpulkan 272 pukulan atau 16 di bawah par dan mendapatkan hadiah uang sebesar USD37.166. Posisi T5 ditempati oleh Pavit Tangkamolprasert (Thailand), Yongjung Bae dan Mingyu Cho (Korea Selatan), serta Chang Wei-lun (Taipei) dengan 274 pukulan atau 14 di bawah par.
Gabriel Hansel Hari, pegolf amatir yang juga pegolf tim nasional Indonesia menempati posisi berikutnya, yaitu T9 ties dengan Sarit Suwannarut (Thailand). Mereka masing-masing mengumpulkan 275 pukulan atau 13 di bawah par.
Hasil yang diraih Hansel paling bagus dibandingkan dengan empat pegolf profesional Indonesia yang lolos cut-off, yaitu Jonathan Wijono, Kevin Caesario Akbar, Nasin Surachman, dan Elki Kow.
(aww)
Explore More