Paye Ingin Bawa Olahraga MMA Dikenal di Liberia

Jum'at, 13 Januari 2017 - 19:08 WIB
Paye Ingin Bawa Olahraga MMA Dikenal di Liberia
Paye Ingin Bawa Olahraga MMA Dikenal di Liberia
A A A
JAKARTA - Jerome S. Paye mengklaim jika dirinya siap menghadapi pertarungan tiga ronde di Kelas Terbang melawan Stefer Rahardian pada laga tambahan ONE: QUEST FOR POWER di Jakarta, pada 14 Januari 2017. Petarung asal Liberia mengaku ingin menunjukkan kepada penggemar Mixed Martial Arts (MMA) Asia bahwa ia mampu melakukan sesuatu di Indonesia.

"Saya sangat menanti pertarungan selanjutnya. Saya sangat ingin menunjukkan kepada para penggemar di Asia, apa yang sebenarnya mampu saya lakukan," ujar Paye dalam rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (13/1/2017).

Saat ini Paye sudah tak lagi mengenang kekalahan yang terjadi setahun lalu. Sekarang dia mengaku sangat bersemangat untuk menempatkan dirinya di jalur kemenangan dan mengklaim kemenangan pertama dalam ajang seni bela diri campuran terbesar di Asia.

"Untuk setiap petarung hebat, adalah mimpi mereka untuk meraih kemenangan di ajang MMA internasional seperti ONE Championship. Sayangnya, saya tidak mendapatkan kesempatan tersebut di pertarungan terakhir saya. Sekarang saatnya saya membuktikan kemampuan saya di depan seluruh dunia. Itulah kenapa saya sangat menginginkan kemenangan ini," tegasnya.

Selain tujuannya untuk mengangkat tangan kemenangan di laga ONE Championship keduanya. Petarung Liberia berusia 39 tahun ini akan berlaga untuk namanya dan negaranya. Paye percaya bahwa MMA dapat menjadi pijakan bagi olahraga Liberia di masa depan, dan memiliki potensi untuk bertumbuh.

"Sudah bawaan orang Afrika untuk menjadi atletis. Jika warga Liberia dapat menjadi bagian MMA, saya pikir kami akan berhasil dalam olahraga ini. Sepak bola adalah olah raga popular di negara saya. Dengan jumlah dukungan yang sama, MMA bisa tumbuh," ujarnya.

Paye memastikan jika ia bangga untuk mewakili Liberia di panggung dunia seperti ONE Championship dan berencana untuk membawa negaranya semakin terkenal melalui MMA. "Saya sangat ini menempatkan Liberia di peta MMA karena keinginan saya adalah membuka pintu kesempatan bagi rekan-rekan saya di sana. Warga Liberia memiliki potensi di MMA. Ini adalah sebuah proses langkah demi langkah. Meraih kemenangan adalah salah satu langkah awal," tutupnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5506 seconds (0.1#10.140)