Fajar/Rian Tak Terbebani Jadi Tumpuan di 3 Turnamen Beruntun

Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto mengaku tak merasa terbebani selama ia menjadi tumpuan di tiga turnamen beruntun. Ganda putra Indonesia ini justru semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Dalam tiga turnamen terakhir yang diikuti Fajar/Rian , pasangan peringat satu dunia itu belum berhasil keluar sebagai juara. Di Korea Open 2023, mereka hanya mampu merebut posisi runner up usai dikalahkan Satwiksairaj Rankireddy/ Chirag Shetty melalui pertarungan sengit rubber game 21-17, 13-21 dan 14-21.

Di Japan Open 2023, Fajar/ Rian menjadi wakil ganda putra Indonesia satu-satunya yang menembus semifinal. Tetapi lagi-lagi, langkah mereka dihentikan Lee Yang/ Wang Chi Lin dari Taiwan dengan dua game langsung 19-21 dan 13-21.



Terakhir di Australia Open 2023. Fajar/Rian hanya mampu bertahan hingga perempat final usai dikalahkan Kang Min Hyuk/ Seo Seung Jae melalui pertarungan sengit rubber game 16-21, 21-15 dan 14-21.

"Ya kita tidak mau terlalu memikirkan, yang penting gimana caranya buat kita fokus di pertandingan itu karena kan mungkin lawannya juga berbeda-beda, pas di Australia bagannya ketemu siapa, terus yang sektor lain ketemu siapa. Jadi kan kita gak tau ya. Yang penting kita fokus sendiri sih dari kitanya sendiri, terus juga mungkin dari pelatih terus dari pemain-pemain," ungkap Rian di Cipayung, Rabu (9/8/2023).



"Terbebani sih enggak ya, malah kan kita pengen buktikan, termotivasi juga kalau yang terakhir itu harus jadi yang terbaik ya. Kemarin contohnya di Korea itu dari delapan besar udah sendirian, ya pengennya sih juara cuma kan ya rezekinya baru sampai situ," tambah Fajar.