Tim McLaren F1 Ditinggal CEO Barunya

WOKING - Tes pramusim Formula 1 2017 belum bergulir, McLaren sudah mengalami masalah internal. Ya, tim yang bermarkas di Inggris resmi ditinggal CEO barunya, Jost Capito.

Capito menjabat sebagai CEO baru McLaren setelah pindah dari Volkswagen Motorsport sejak Januari 2016. Tapi karena masih punya kontrak bersama tim balap Jerman, pria berusia 58 tahun baru resmi menukangi McLaren pada September 2016.

Tapi seperti diberitakan Crash, Selasa (7/2/2017), Capito resmi meninggalkan McLaren. Tercatat, Capito cuma lima bulan menjabat sebagai petinggi tim.

Jost Capito dan pembalap McLaren Fernando Alonso di Sirkuit Internasional Bahrain, April lalu. Foto/Formula 1

"Jost Capito bergabung McLaren setelah empat tahun sukses di VW Motorsport, dengan komitmen yang kuat membawa sukses kembali ke McLaren. Dia ingin membangun lagi sebuah tim pemenang dan sepenuhnya fokus pada pembangunan mobil McLaren Formula 1 yang kompetitif, dengan tujuan memenangkan Kejuaraan Dunia di tahun-tahun mendatang," tutur juru bicara McLaren seperti dilaporkan Corriere.

"Sayangnya, kami belum mampu menemukan kesamaan dengan Jost berkaitan dengan apa yang sedang dan akan dibutuhkan untuk membuat tim bisa sukses lagi. Sebagai hasilnya, kami sepakat ia akan meninggalkan tim balap McLaren dan sekarang akan mempertimbangkan peluang lainnya. Kami ingin dia sukses di masa depan," tutup pernyataan McLaren.

Bersama Volkswagen, Capito berhasil mempersembahkan empat gelar kejuaraan dunia reli. Sayang, prestasi tersebut tercoreng dengan skandal 'Diesel-gate' atau pelanggaran uji emisi yang membuat mereka mesti angkat kaki dari kejuaraan musim ini.

Kepergian Capito membuka peluang besar untuk Eric Boullier yang saat ini menjabat Direktur Balap McLaren jadi CEO baru. Selain itu Zak Brown yang baru didatangkan sebagai direktur eksekutif serta kepala operasional tim Jonathan Neale juga punya kans besar duduk jadi bos baru McLaren.