Skandal Doping Atlet Binaraga, LADI Layangkan Surat Panggilan

Rabu, 08 Februari 2017 - 17:01 WIB
Skandal Doping Atlet Binaraga, LADI Layangkan Surat Panggilan
Skandal Doping Atlet Binaraga, LADI Layangkan Surat Panggilan
A A A
YOGYAKARTA - Dewan Disiplin Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) melayangkan surat panggilan pada atlet binaraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rahman Widodo. Ini buntut kasus penggunaan doping saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat.Sedianya atlet yang merebut medali perak di nomor light weight above 65-70 kg itu, akan dimintai klarifikasi di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jakarta, Selasa (14/2/2017).“Ya. Kami sudah menerima suratnya. Pastinya kami dari PABBSI DIY dan perwakilan KONI akan turut mendampingi atlet,” jelas Ketua Harian Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Daerah Istimewa Yogyakarta (PABBSI DIY), Atok Suhartanto.Atok mengaku akan menyerahkan kasus ini pada Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI) dan Bidang Hukum KONI DIY. Termasuk melampirkan laporan makanan dan minuman yang dikonsumsi atlet selama setahun sampai H-1 jelang lomba.Begitu pula dengan kesempatan dilakukan tes sampel kedua bila atlet merasa keberatan dengan hasil sampel pertama. “Dalam klarifikasi nanti ada kesempatan untuk itu, dimana biayanya sekitar Rp 6 jutaan kalau tidak salah, dan harus ditanggung sendiri, entah oleh KONI atau PABBSI DIY,” tambah Atok.“Kalaupun tidak ada dana, ya musti ditanggung atlet sendiri. Kalau dari kami sepertinya tidak (ajukan buka sampel kedua), kami menerima saja (hasil yang sudah ada). Toh, mungkin tidak beda jauh,” sambung Atok.Perihal pencabutan medali dan bonus, Atok mengemukakan itu kemungkinan baru akan dilakukan usai klarifikasi. Tidak langsung serta merta dilakukan dalam pemanggilan kali ini. Menurutnya, itu sudah jadi konsekuensi bagi atlet bila terbukti memakai doping.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5245 seconds (0.1#10.140)