Ditegur AFC Soal Komang Teguh dan Titan Agung, Manajer Timnas U-23 Lakukan Pembicaraan dengan AFF
loading...
Manajer timnas Indonesia U-23, Endri Erawan mendapat surat dari AFC soal peringatan untuk tidak memainkan Komang Teguh dan Titan Agung di Piala AFF U-23 2023. / Foto: PSSI
A
A
A
RAYONG - Manajer tim nasional Indonesia U-23, Endri Erawan membenarkan dirinya mendapat surat dari AFC perihal peringatan untuk tidak memainkan Komang Teguh dan Titan Agung di Piala AFF U-23 2023 . Nasib kedua pemain itu pun masih dibicarakan dengan pihak AFF.
Untuk diketahui, Komang dan Titan terlibat kericuhan dengan pemain dan ofisial timnas Thailand U-22 saat mengantar Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. Mereka pun dijatuhi sanksi larangan bermain sebanyak 6 laga dan denda sebesar USD1.000 atau setara Rp15,3 juta.
Namun, kedua pemain itu justru masuk dalam skuad timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023. Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji berdalih hukuman dari AFC hanya berlaku untuk laga persahabatan.
"Komang ini setelah kita baca di sanksi AFC, dia hanya disanksi tidak boleh bermain pada saat friendly match," ujar Sumardji di Lapangan A, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Terbaru, Manajer Timnas Indonesia U-23, Endri Erawan mengatakan jika mendapatkan surat peringatan dari AFC untuk tidak memainkan Komang dan Titan. Ya, hukuman mereka ternyata juga berlaku di Piala AFF U-23 2023.
Perihal nasib 2 pemain tersebut, Endri menyampaikan bahwa pihaknya masih terus berkomunikasi dengan AFF. Apabila memang dilarang tampil, maka terpaksa Titan dan Komang akan dipulangkan ke Tanah Air.
"Masih tunggu pembicaraan dengan matchcom AFF," ujar Endri ketika dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (17/8/2023).
Komunikasi dengan AFF juga dilakukan agar sang pelatih, Shin Tae-yong diizinkan memanggil kembali pemain lain untuk menggantikan Komang dan Titan. Pasalnya, kedua pemain tersebut sudah terlanjur didaftarkan dalam skuat final timnas Indonesia U-23.
Timnas Indonesia U-23 sendiri akan memulai perjalanannya di Piala AFF U-23 2023 dengan menghadapi Malaysia U-23. Laga itu akan dihelat di Rayong Province Stadium, Rayong, Jumat (18/8/2023).
Untuk diketahui, Komang dan Titan terlibat kericuhan dengan pemain dan ofisial timnas Thailand U-22 saat mengantar Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. Mereka pun dijatuhi sanksi larangan bermain sebanyak 6 laga dan denda sebesar USD1.000 atau setara Rp15,3 juta.
Namun, kedua pemain itu justru masuk dalam skuad timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023. Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji berdalih hukuman dari AFC hanya berlaku untuk laga persahabatan.
"Komang ini setelah kita baca di sanksi AFC, dia hanya disanksi tidak boleh bermain pada saat friendly match," ujar Sumardji di Lapangan A, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Terbaru, Manajer Timnas Indonesia U-23, Endri Erawan mengatakan jika mendapatkan surat peringatan dari AFC untuk tidak memainkan Komang dan Titan. Ya, hukuman mereka ternyata juga berlaku di Piala AFF U-23 2023.
Perihal nasib 2 pemain tersebut, Endri menyampaikan bahwa pihaknya masih terus berkomunikasi dengan AFF. Apabila memang dilarang tampil, maka terpaksa Titan dan Komang akan dipulangkan ke Tanah Air.
"Masih tunggu pembicaraan dengan matchcom AFF," ujar Endri ketika dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (17/8/2023).
Komunikasi dengan AFF juga dilakukan agar sang pelatih, Shin Tae-yong diizinkan memanggil kembali pemain lain untuk menggantikan Komang dan Titan. Pasalnya, kedua pemain tersebut sudah terlanjur didaftarkan dalam skuat final timnas Indonesia U-23.
Timnas Indonesia U-23 sendiri akan memulai perjalanannya di Piala AFF U-23 2023 dengan menghadapi Malaysia U-23. Laga itu akan dihelat di Rayong Province Stadium, Rayong, Jumat (18/8/2023).
Lihat Juga :
(nug)
