Lantaran Sikap Politik, Stephen Curry Ribut dengan Sponsor

Sabtu, 11 Februari 2017 - 06:00 WIB
Lantaran Sikap Politik, Stephen Curry Ribut dengan Sponsor
Lantaran Sikap Politik, Stephen Curry Ribut dengan Sponsor
A A A
OAKLAND - Superstar Golden State Warriors, Stephen Curry terpaksa bersitegang dengan sponsor utamanya, Under Armour. Hal itu dikarenakan CEO apparel tersebut Kevin Plank menunjukkan sikap politik mendukung Donald Trump.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Kevin Plank memuji sosok Donald Trump yang baru menjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Pada saat itu Plank menyebut Trump sebagai aset paling berharga yang dimiliki Negeri Paman Sam.

"Saya setuju dengan pernyataan itu, asal Anda tidak menyertakan dua huruf yaitu 'e' dan 't'," kata Curry. Dengan menghilangkan dua huruf tersebut, maka kata asset berubah makna menjadi ass yang dalam bahasa setempat digunakan sebagai umpatan.

Setelah pernyataan Currr tersebut, pihak Under Armour segera merespon dengan mempertemukan Plank dan Curry. Setelah pertemuan tersebut, pihak perusahaan menglarifikasi dengan menyebut pandangan tentang Trump sifatnya personal.

Saat ini Curry masih terikat kontrak dengan Under Armour hingga 2024. Curry merupakan atlet dengan nilai kontrak terbesar di apparel tersebut.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2281 seconds (0.1#10.140)