Bidik 10 Besar di Asian Games, Indonesia Harus Dulang 51 Emas

Selasa, 21 Februari 2017 - 12:58 WIB
Bidik 10 Besar di Asian Games, Indonesia Harus Dulang 51 Emas
Bidik 10 Besar di Asian Games, Indonesia Harus Dulang 51 Emas
A A A
JAKARTA - Kontingen Indonesia membidik masuk 10 Besar di ajang Asian Games 2018. Untuk itu, sebanyak 51 medali emas harus direbut untuk bisa mewujudkan ambisi tersebut.

Adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang menegaskan soal target 10 Besar tersebut. Puan mengungkapkan hal itu saat Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang membahas persiapan Asian Games di Kantor Kemenko PMK. (Baca Juga: Menko PMK Ajak Kementerian dan Lembaga Sukseskan Asian Games 2018)

Puan juga berharap semua pihak melakukan pekerjaan maksimal mengingat tinggal 17 bulan lagi terselenggaranya Asian Games. "Target ini akan tetap kami perjuangkan. Kalau mungkin, bisa mendapatkan medali lebih banyak dan menaikkan peringkat yang lebih kecil dari delapan," kata Puan.

Selain itu, Puan mengaku tengah fokus soal infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). Sukses prestasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga serta sukses penyelenggaraan yang dilakukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC).

"Sejauh ini semua masih berjalan sesuai rencana yang diprediksi selesai Oktober 2017. Sebelum digelar test event yang mengundang 15 negara," ujar Puan.

Puan menyebut pembagian venue cabor masih menunggu hasil Rapat Koordinasi keenam di Palembang, Maret mendatang. Menambahkan kesiapan venue, sarana prasarana termasuk light rail transit (LRT) di Palembang sudah siap.

Begitu juga LRT yang menghubungkan Kelapa Gading ke velodrom atau venuebalap sepeda di Rawamangun. "Tidak ada kendala, artinya on progress. Persiapan Satlak Prima untuk prestasi sudah dikoordinasikan dengan Kemenpora dan ini akan dilaporkan ke Presiden. Tinggal 17 bulan lagi, insya Allah bisa berjalan dengan baik dan sukses," tutur Puan.

Asian Games 2018 mempertandingkan 44 cabang olahraga yang terdiri atas 32 cabor olimpik, 1 cabor olimpiade, dan 7 cabor non-olimpik wajib Dewan Olimpiade Asia (OCA), 1 cabor non-olimpik pilihan OCA, serta 3 cabor rekomendasi tuan rumah. Selain Jakarta-Palembang, Banten dan Jawa Barat yang juga akan membantu menggelar beberapa cabang olahraga.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyebut pihaknya tidak siap jika harus mendapat limpahan cabang olahraga (cabor) baru untuk digelar pada Asian Games 2018. Waktu yang semakin sempit membuat Sumsel merasa tidak mampu. "Kami tidak siap menerima cabor lagi. Stop, kecuali basket karena kami punya venue-nya. Kalau yang lain kami belum punya, jadi enggak mungkin dong, waktunya kami juga enggak punya," kata Alex.

Wacana penggeseran beberapa cabor dari Jakarta ke Palembang menyeruak lantaran ibu kota dinilai tidak siap menyelesaikan pembangunan venue dalam batas waktu yang ditetapkan. Alex menambahkan, venue yang ada di Palembang akan siap pada Desember 2017.

Hanya ada satu-dua venue yang kemungkinan baru selesai Maret 2018, termasuk wisma atlet. "Untuk transportasi, LRT, jalan tol Insya Allah kami siap. LRT selesai Januari atau Februari, lalu trial tiga bulan dan Juni 2018 sudah siap," ujarnya. (Raikhul Amar)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6480 seconds (0.1#10.140)