Duel Tyson Fury vs Francis Ngannou Mengusik Pikiran Oleksandr Usyk

OXNARD - Juara dunia tinju kelas berat IBF/WBA Super/WBO, Oleksandr Usyk berpandangan bahwa duel tinju crossover antara juara WBC, Tyson Fury dengan mantan juara UFC, Francis Ngannou tidak akan terlalu kompetitif. Laga itu rencananya akan berlangsung di Arab Saudi pada 28 Oktober mendatang.

Sebagai juara dunia tinju kelas berat versi WBC, keputusan Fury untuk melakoni pertarungan itu tampaknya mengusik pikiran Usyk. "Saya rasa itu adalah uang yang mudah bagi Tyson Fury . Saya pikir bagi saya itu terlihat sedikit aneh, bagi saya, terlalu aneh," tutur mantan juara dunia dunia kelas penjelajah itu kepada BBC Sport, dikutip pada Rabu (23/8/2023).

Menurut Usyk, pertarungan Tyson Fury vs Francis Ngannou memang sangat keren buat Ngannou, tapi itu jelas sebaliknya untuk Fury. Pasalnya, Fury merupakan juara dunia, yang setidaknya bertarung melawan petinju 10 besar. Sedangkan bagi Ngannou, laga melawan Tyson Fury ini menjadi debutnya di ring tinju profesional.



"Persepsi Anda dan persepsi saya berbeda. Anda memperlakukannya sebagai pertunjukan, saya memperlakukannya sebagai seorang atlet. Jika dia memilih cara ini, oke saya hormati pilihannya," beber Usyk, yang merupakan juara dunia tinju 2 divisi asal Ukraina.

Sebelumnya, kubu Usyk dan pihak Fury sudah terlibat dalam negosiasi untuk pertarungan unifikasi sekaligus penentuan juara kelas berat tak terbantahkan. Sayangnya, pembicaraan yang berlangsung pada awal tahun 2023 itu mengalami kebuntuan. Mereka tidak bisa menemui kesepakatan perihal persyaratan finansial mengenai duel ulang.

Gagal menemui kesepakatan, Usyk pun menjalani duel mempertahankan gelar melawan penantang wajib Daniel Dubois dari Inggris pada akhir pekan ini di Stadion Wroclaw, Wroclaw, Polandia.



Usyk memang telah berusia 36 tahun, namun dia tetap menjadi favorit dalam pertarungan melawan Dubois, yang masih berusia 25 tahun. Bagaimanapun juga petinju senegara Tyson Fury itu bisa saja membuat kejutan dalam pertarungan nanti.